Manado, (AntaraSulut) - Lomba paduan suara pria kaum bapa (PKB) rayon Tomohon yang digelar di Jemaat Petra Kinilow, Wilayah Kakaskasen pada 9-10 Oktober siap digelar, kata Ketua Panitia Pnt Drs Daniel E Pontonuwu, Kamis.
"Persiapan demi persiapan mulai dari pembentukan hingga rapat-rapat panitia membuktikan bahwa kita (Jemaat Petra Kinilow) siap menggelar lomba paduan suara ini," kata Pontonuwu didampingi Sekretaris Panitia Pnt Julius M Pangalila SPd di Tomohon.
Kesiapan panitia pelaksana yang hampir rampung ini, kata dia, tidak lepas dari dukungan badan pekerja majelis jemaat, pelayan khusus, warga gereja, pria kaum bapa jemaat hingga masyarakat dan panitia pelaksana.
"Kami berharap lomba yang dilaksanakan selama dua hari sejak Jumat dan berakhir Sabtu ini berlangsung sukses dan mendapat dukungan penuh seluruh warga gereja dan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKB Petra Kinilow Pnt Marchiano Lumentut mengatakan, lomba paduan suara ini adalah wujud kesaksian iman pria kaum bapa rayon Tomohon berkarya dan melayani di tengah-tengah jemaat.
"Lomba ini juga adalah bagian dari mengasah talenta-talenta olah vokal PKB, dipadukan menjadi suara harmoni untuk memuji kemuliaan nama Tuhan. Ini juga menjadi sarana mengembangkan interaksi sosial antarsesama pria kaum bapa rayon Tomohon," ungkapnya.
Lomba paduan suara PKB rayon Tomohon diikuti sebanyak 30 peserta, di hari pertama lomba Jumat (9/10) diikuti enam peserta masing-masing PKB Bukit Sion Rurukan, Solafide Tinoor, Baitlahim Talete I, Pniel Kakaskasen, Imanuel Walian dan Petra Kinilow.
Di hari kedua Sabtu (10/10) diikuti 26 peserta yaitu, PKB Bukit Moria Rurukan, Elim Suluan, Eben Haezer Woloan, Anugerah Paslaten, Bukit Sinai Woloan, Sarongsong Tumatangtang, Nazareth Matani, Golgota Tondangow, Baitani Matani, Kakaskasen Maranatha serta Gloria Tara-Tara.
Selanjutnya, PKB Bukit Zaitun Kumelembuai, Siloam Tara-Tara, Eben Haezer Kakaskasen, Elim Pinaras, Nimahesaan Pinaras, Baitel Kamasi, Damai Sejahtera Lehendong, Imanuel Tara-Tara, Elim Kolongan, Kuranga Talete II, Maranatha Paslaten, Kakaskasen Baitel dan Markus Kinilow.