Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pembinaan kepada warga Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bitung, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kegiatan bimbingan dan penyuluhan bagi warga binaan Lapas rutin kami lakukan, untuk memberikan pemahaman dan ajaran agama," kata Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Bitung Cornelius Layan, di Bitung, Rabu.
Cornelius menyampaikan nasihat dari kisah Injil yakni tentang menghormati dan menghargai orang lain.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka," jelas Cornelius.
Dia menjelaskan bila menghendaki orang lain menghormati, maka harus terlebih dahulu menghormati orang lain.
Ia berharap para warga binaan dapat saling menumbuhkan rasa saling menghormati satu dengan yang lain sehingga dapat terwujud kehidupan bersama yang kondusif.
Tak lupa ia mengingatkan pentingnya memaknai iman dan perbuatan baik sebagai sebuah keselarasan yang harus dimiliki setiap orang Kristen dan bukan untuk dipertentangkan.
"Keputusan kita untuk beriman kepada Tuhan haruslah menghadirkan kehidupan yang berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan lewat perbuatan baik kepada sesama," jelasnya.
Ia mengatakan para penghuni lapas selama menjalani pembinaan harus dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan yang diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga kelak setelah keluar dari lapas tidak mudah melakukan kesalahan yang sama,” katanya.
"Kegiatan bimbingan dan penyuluhan bagi warga binaan Lapas rutin kami lakukan, untuk memberikan pemahaman dan ajaran agama," kata Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Bitung Cornelius Layan, di Bitung, Rabu.
Cornelius menyampaikan nasihat dari kisah Injil yakni tentang menghormati dan menghargai orang lain.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka," jelas Cornelius.
Dia menjelaskan bila menghendaki orang lain menghormati, maka harus terlebih dahulu menghormati orang lain.
Ia berharap para warga binaan dapat saling menumbuhkan rasa saling menghormati satu dengan yang lain sehingga dapat terwujud kehidupan bersama yang kondusif.
Tak lupa ia mengingatkan pentingnya memaknai iman dan perbuatan baik sebagai sebuah keselarasan yang harus dimiliki setiap orang Kristen dan bukan untuk dipertentangkan.
"Keputusan kita untuk beriman kepada Tuhan haruslah menghadirkan kehidupan yang berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan lewat perbuatan baik kepada sesama," jelasnya.
Ia mengatakan para penghuni lapas selama menjalani pembinaan harus dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan yang diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga kelak setelah keluar dari lapas tidak mudah melakukan kesalahan yang sama,” katanya.