Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mengimbau warga setempat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang sedang terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) saat ini
"Berdasarkan imbauan BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado surat Nomor: e.B/ME.02.04/001/KMDC/1/2024 agar masyarakat harus waspada akan cuaca ekstrem yang diperkirakan sampai beberapa hari ke depan," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Minggu.
Maurits mengatakan imbauan ini ditujukan kepada masyarakat Sulawesi Utara, dan khususnya warga Kota Bitung, agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang.
Hujan lebat, katanya, yang disertai petir dan angin yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yakni banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan hujan es pada periode 11-16 Januari 2024.
Potensi cuaca ekstrem ini akan terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Kabupaten Minahasa Selatan.
Selain itu, di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolmong Utara, Kabupaten Bolmong Selatan, Kabupaten Bolmong Timur, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu.
Untuk masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, ia mengingatkan agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Berdasarkan imbauan BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado surat Nomor: e.B/ME.02.04/001/KMDC/1/2024 agar masyarakat harus waspada akan cuaca ekstrem yang diperkirakan sampai beberapa hari ke depan," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Minggu.
Maurits mengatakan imbauan ini ditujukan kepada masyarakat Sulawesi Utara, dan khususnya warga Kota Bitung, agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang.
Hujan lebat, katanya, yang disertai petir dan angin yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yakni banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan hujan es pada periode 11-16 Januari 2024.
Potensi cuaca ekstrem ini akan terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Kabupaten Minahasa Selatan.
Selain itu, di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolmong Utara, Kabupaten Bolmong Selatan, Kabupaten Bolmong Timur, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu.
Untuk masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, ia mengingatkan agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.