Manado (ANTARA) - Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkatkan inklusi keuangan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

"Mahasiswa tidak hanya membutuhkan spiritual equipment tetapi juga membutuhkan equipment dari sektor jasa keuangan, agar memiliki inklusi dan literasi keuangan yang baik," kata Ketua Sinode GMIM Hein Arina, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan sehingga upaya OJK meningkatkan inklusi keuangan di Sulut akan tercapai hingga 90 persen di tahun 2024.

Hein mengatakan mahasiswa UKIT sangat memerlukan praktik jasa keuangan karena nantinya pada saat bekerja nanti hal tersebut akan selalu mengikuti.

Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan OJK terus mendorong penguatan inklusi keuangan di masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa dengan menabung di perbankan yang diharapkan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan.

Di mengajak generasi muda terus menabung untuk turut berkontribusi membangun perekonomian.

Manfaat dari menabung itu akan menjadi potensi yang dahsyat bagi negara kita tercinta ini. 

Lakukan aktivitas menabung, katanya, proses investasi, menjadikan masa depan lebih kuat dan sejahtera baik pribadi maupun bagi bangsa.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024