Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) bersinergi dengan Polri guna mengamankan arus mudik dan perayaan Lebaran 1444 Hijriah, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023, di Bitung, Selasa.

Wali Kota mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Idul Fitri 1444 H.

Terdapat enam catatan penting dari amanat Bapak Kapolri Listyo Sigit yang diingatkan oleh Wali Kota yakni pertama laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri, bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.

Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP Agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan "Presisi" sebagaimana harapan masyarakat.

Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Di setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik. "Sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan," katanya.

Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.

Keenam, perkuat sinergi dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan
Operasi Ketupat 2023.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024