Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sejumlah perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) mulai melakukan penerapan scan barcode pedulilindungi.
"Saat ini sudah ada sejumlah kantor milik Pemkab yang menerapkan aplikasi pedulilindungi dengan scan barcode," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Budi Raranta di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk sejumlah kantor lainnya sudah diajukan ke Kementerian Kominfo.
"Tinggal menunggu barcode saja. Karena ini akan dimasukkan di sistem seperti foto dan alamat kantor, termasuk kapasitas kantornya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini instansi yang sudah menerapkan barcode aplikasi pedulilindungi yakni Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Camat Ratahan.
Ia mengungkapkan, aplikasi tersebut juga telah terintegrasi dengan data penyebaran COVID-19, dan Vaksinasi.
"Jadi ini juga sangat membantu untuk melacak setiap aktivitas masyarakat, dalam upaya pencegahan COVID-19," katanya.
Budi juga memastikan penerapan aplikasi tersebut untuk memberikan jaminan kepada masyarakat aman dari penyebaran COVID-19.
"Jadi kami ingin memberikan jaminan tidak ada penyebaran COVID-19 di perkantoran Pemkab Minahasa Tenggara," tandasnya.***3***
"Saat ini sudah ada sejumlah kantor milik Pemkab yang menerapkan aplikasi pedulilindungi dengan scan barcode," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Budi Raranta di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk sejumlah kantor lainnya sudah diajukan ke Kementerian Kominfo.
"Tinggal menunggu barcode saja. Karena ini akan dimasukkan di sistem seperti foto dan alamat kantor, termasuk kapasitas kantornya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini instansi yang sudah menerapkan barcode aplikasi pedulilindungi yakni Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Camat Ratahan.
Ia mengungkapkan, aplikasi tersebut juga telah terintegrasi dengan data penyebaran COVID-19, dan Vaksinasi.
"Jadi ini juga sangat membantu untuk melacak setiap aktivitas masyarakat, dalam upaya pencegahan COVID-19," katanya.
Budi juga memastikan penerapan aplikasi tersebut untuk memberikan jaminan kepada masyarakat aman dari penyebaran COVID-19.
"Jadi kami ingin memberikan jaminan tidak ada penyebaran COVID-19 di perkantoran Pemkab Minahasa Tenggara," tandasnya.***3***