Manado (ANTARA) - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan khususnya dari kaum milenial di Sulawesi Utara (Sulut) melalui usaha startup.
Sekretaris ISEI Cabang Manado-Sulut Dr Robert Winerungan mengatakan di Manado, Senin, saat ini bisnis startup menggeliat di Sulut, dan jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan.
Robert Winerungan menjelaskan startup adalah sebuah bisnis yang baru dibangun atau dalam masa rintisan dengan berbasis teknologi nformasi dengan menggunakan internet.
Dia mengatakan model bisnis ini ada karena karena perkembangan internet. "Dengan terus berkembangnya internet membuat semakin banyak pelaku bisnis tertarik dan mulai mendirikan startup," katanya.
Ia mengatakan sebagai bisnis berbasis internet, startup ini sangat berhubungan dengan teknologi informasi dan membuat semakin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnis.
Startup, katanya, tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat milenial yang bisa mandiri tanpa bantuan perusahaan atau korporasi-korporasi yang lebih besar.
Bisnis startup pada dasarnya tidak membutuhkan modal yang besar tapi modal utamanya hanya jaringan internet, namun harus terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya.
Berita Terkait
BPS Sulut: THR tingkatkan konsumsi warga dorong PE
Rabu, 27 Maret 2024 10:31 Wib
Kememkumham: Pemahaman kekayaan intelektual dorong kreativitas murid
Sabtu, 16 Maret 2024 5:21 Wib
Wali Kota Bitung: Kedatangan kapal pesiar dorong peningkatan ekonomi
Selasa, 5 Maret 2024 23:42 Wib
XL Axiata dan Cisco dorong pengembangan layanan IoT
Sabtu, 2 Maret 2024 9:37 Wib
Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Huawei dorong kebangkitan digital Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 19:31 Wib
Max Cargo pertama di Sulut layani carter flight dorong kinerja ekspor
Kamis, 22 Februari 2024 13:41 Wib
Usul pakai jasa lembaga independen, Mahfud dorong KPU audit digital forensik
Rabu, 21 Februari 2024 5:21 Wib
Kemnaker-BKKBN edukasi pemangku kepentingan dorong penyediaan fasilitas pekerja
Senin, 29 Januari 2024 8:29 Wib