Manado (ANTARA) - PT Djarum Kudus siap membeli komoditas cengkih petani Sulawesi Utara (Sulut), yang mulai memasuki masa panen raya ini, dengan harga Rp85.000 per kilogram.
Kepastian ini disampaikan langsung perwakilan PT Djarum di hadapan Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dalam pertemuan yang berlangsung di Manado, sebut Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Christian Iroth.
"Pertemuan antara PT Djarum Kudus dengan Sekdaprov Sulut ikut dihadiri Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jenny Karouw dan Karo Protokol dan Humas Dantje Lantang dan perwakilan PT Gudang Garam," katanya di Manado, Rabu.
Kesediaan PT Djarum menyerap sebagian besar komoditas yang sering disebut "emas cokelat" dengan harga layak ini, akan menjadi kabar baik bagi petani di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
Dari harga beli yang mencapai Rp85 ribu per kilogram itu, menurut Iroth, diharapkan petani bisa memperoleh untung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Kedatangan PT Djarum dan pabrikan lainnya merupakan upaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengintervensi harga cengkih yang saat ini melemah," ujarnya.
Melemahnya harga jual komoditas unggulan Sulut ini lebih pada pengaruh hukum pasar, di mana saat produksi meningkat, harganya pun terdampak ikut melemah.
Saat ini kebutuhan cengkih secara nasional sebanyak 120.000 ton, sementara luas lahan diperkirakan mencapai 50.000 hektare.
"Diperkirakan dengan luas lahan cengkeh tersebut hampir mencukupi sebagian kebutuhan cengkeh nasional sebanyak 120.000 ton," katanya.
Berita Terkait
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp112.000/kg
Senin, 14 Februari 2022 7:03 Wib
Harga cengkih makin berpihak ke petani
Selasa, 15 Juni 2021 15:50 Wib
Daya beli petani cengkih-kopra Sulut menguat
Selasa, 15 Juni 2021 6:08 Wib
Harga cengkih di Manado naik jadi Rp105.000
Rabu, 9 Juni 2021 21:29 Wib
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp100.000/kg
Rabu, 9 Juni 2021 0:58 Wib
Proses jemur cengkih, petani manfaatkan jalan lebar di Manado
Minggu, 19 Juli 2020 9:06 Wib
Gubernur Dondokambey jadi pemetik cengkih
Rabu, 8 Juli 2020 16:32 Wib
Gubernur berharap pemerintah tangguhkan PPN petani cengkih
Senin, 6 Juli 2020 5:56 Wib