Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus mendorong mahasiswa di provinsi tersebut menjadi motor utama menggerakkan ekonomi biru-hijau.
"Ekonomi biru dan ekonomi hijau telah menjadi pijakan utama dalam RAPBD serta RPJMD Sulawesi Utara 2026, sehingga relevansi tema debat sangat kuat dengan arah kebijakan pemerintah provinsi," kata Gubernur Yulius pada Liga Debat Mahasiswa Sulut 2025 di Manado, Kamis.
Gubernur mendorong mahasiswa bukan hanya memahami teori, tetapi menjadi inovator dan penggerak ide-ide baru terkait keberlanjutan pembangunan di provinsi tersebut.
Di acara tersebut Gubernur turut memaparkan aktivitas strategis lainnya, seperti keterlibatan dalam pembahasan RUU Kepulauan di DPR RI, menghadiri penyerahan DIPA oleh Presiden RI, serta mengikuti berbagai pertemuan nasional bersama Bank Indonesia dan kementerian terkait.
"Finalisasi APBD Sulut 2026 yang sedang dikonsolidasikan bersama Kementerian Dalam Negeri juga menjadi bagian dari rangkaian tugas pemerintah provinsi," ujarnya.
Gubernur Yulius Selvanus juga mengajak mahasiswa menjadi garda terdepan pemikiran kritis dan penggerak utama pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara
Gubernur hadir sebagai pemateri utama dalam Liga Debat Mahasiswa Sulut 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Luwansa Manado, Kamis 27 November 2025.
Acara yang mengusung tema “Menenun Masa Depan Ekonomi Biru dan Hijau” ini dihadiri ribuan mahasiswa dari Unsrat, Unima, IAIN, Unsrit, hingga UT, serta para rektor dari perguruan tinggi tersebut.
Gubernur memberikan apresiasi kepada BEM Unsrat dan BEM Unima sebagai penyelenggara, sekaligus memuji antusiasme dan kualitas para peserta yang telah berkompetisi sejak hari sebelumnya.
"Pentingnya berdebat dengan nalar, logika, dan etika, karena hal itu mencerminkan karakter pemimpin yang matang," kata Gubernur mengingatkan.

