Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) cegah masuknya daging babi dari luar daerah.
Hal ini dilakukan pasca ditemukan virus Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) di Kepulauan Riau belum lama ini.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Richard Sasombo, Minggu, pada sejumlah wartawan menuturkan, ada pengiriman daging babi dari luar daerah dengan kapal laut.
“Aktifitas ini sudah lama, sebab dari Manado lebih gampang di dapat dan kadang lebih murah,” tutur Sasombo.
Meski demikian, dia mengungkapkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena tidak adanya Pos karantina atau pencegahan di pintu masuk pelabuhan.
“Sebelumnya kita pernah mengusulkan pos Karantina hewan dan Tanaman tapi tidak terealisasi karena keterbatasan anggaran,” kata Sasombo
Dia berharap, selain pemerintah, para penjual daging babi juga bisa mengedukasi diri dan sama sama menjaga produk, sehingga tidak ada dampak di kemudian hari yang merugikan.
“Kalau pemerintah dan penjual sama memperhatikan dipastikan daging itu aman dikonsumsi,” kuncinya.
Perlu diketahui, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan belum ada laporan mengenai penularan flu babi Afrika terhadap manusia di Indonesia.(*)
Berita Terkait
Ini tips dari dokter gizi untuk kanker dan rekurensi
Rabu, 28 Februari 2024 17:36 Wib
Balai Karantina: Bahaya lalu lintas daging babi tanpa diperiksa
Minggu, 4 Februari 2024 6:34 Wib
Wacana pemasangan teknologi "RFID" pada ternak sapi dukung swasembada daging
Selasa, 26 September 2023 14:53 Wib
Hendak dibawa ke Manado, Karantina Gorontalo sita 150 kg daging ular
Sabtu, 23 September 2023 17:24 Wib
Pemusnahan daging babi dari Manado yang positif virus flu Afrika
Kamis, 14 September 2023 9:56 Wib
Bulog impor daging dari Australia penuhi kebutuhan Sulut
Jumat, 8 September 2023 21:29 Wib
BKP Manado melakukan uji PCR daging babi sebelum dikirim keluar Sulut
Minggu, 30 Juli 2023 6:12 Wib
BI: Penurunan harga daging Babi berdampak ke inflasi Sulut
Kamis, 27 Juli 2023 19:21 Wib