Banjir genangi empat kecamatan di Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow (ANTARA) - Banjir yang terjadi pada Rabu (1/2) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menggenangi beberapa desa di empat kecamatan daerah tersebut.
"Secara rinci, tim masih melakukan pendataan berapa banyak rumah atau fasilitas lainnya yang terendam banjir. Sebarannya memang luas, sementara tim tadi terkendala cuaca hujan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdul Muin, Kamis.
Di Kecamatan Bolaang, banjir menggenangi Kelurahan Inobonto I, Desa Inobonto, Desa Inobonto II, dan Desa Langagon.
Di Kecamatan Sangtombolang, sebanyak tiga desa yang terendam yaitu Lolanan, Cempaka, dan Bolangat.
Begitupun di Kecamatan Lolak, yaitu desa Diat, Desa Mongkoinit, Desa Baturapa I dan Desa Baturapa II dan Desa Sauk.
Sementara di Desa Bolaang Timur banjir hanya menggenangi Desa Ambang II.
Dia mengatakan, tidak ada rumah penduduk atau fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan, karena hanya banjir genangan.
"Perabotan ada yang terendam, kursi ataupun kasur atau perlengkapan rumah lainnya. Beruntung banjir sudah mulai surut, warga sudah mulai membersihkan rumah. Memang tadi ada hujan, tapi stagnan," sebutnya.
Hingga saat ini, kata dia, tidak ada warga yang mengungsi dan belum ada dapur umum yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak banjir.
"Meski begitu kami tetap berharap warga waspada dan berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem atau lebat," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk longsor di sejumlah Desa Inobonto dan di Desa Sauk (tiga titik termasuk badan jalan amblas), sudah bisa dilintasi karena sudah tertangani.
"Tim terus berupaya melakukan pendataan termasuk membersihkan pohon tumbang," katanya.
"Secara rinci, tim masih melakukan pendataan berapa banyak rumah atau fasilitas lainnya yang terendam banjir. Sebarannya memang luas, sementara tim tadi terkendala cuaca hujan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdul Muin, Kamis.
Di Kecamatan Bolaang, banjir menggenangi Kelurahan Inobonto I, Desa Inobonto, Desa Inobonto II, dan Desa Langagon.
Di Kecamatan Sangtombolang, sebanyak tiga desa yang terendam yaitu Lolanan, Cempaka, dan Bolangat.
Begitupun di Kecamatan Lolak, yaitu desa Diat, Desa Mongkoinit, Desa Baturapa I dan Desa Baturapa II dan Desa Sauk.
Sementara di Desa Bolaang Timur banjir hanya menggenangi Desa Ambang II.
Dia mengatakan, tidak ada rumah penduduk atau fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan, karena hanya banjir genangan.
"Perabotan ada yang terendam, kursi ataupun kasur atau perlengkapan rumah lainnya. Beruntung banjir sudah mulai surut, warga sudah mulai membersihkan rumah. Memang tadi ada hujan, tapi stagnan," sebutnya.
Hingga saat ini, kata dia, tidak ada warga yang mengungsi dan belum ada dapur umum yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak banjir.
"Meski begitu kami tetap berharap warga waspada dan berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem atau lebat," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk longsor di sejumlah Desa Inobonto dan di Desa Sauk (tiga titik termasuk badan jalan amblas), sudah bisa dilintasi karena sudah tertangani.
"Tim terus berupaya melakukan pendataan termasuk membersihkan pohon tumbang," katanya.