Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, menyatakan masih ada delapan orang pasien positif COVID-19 di daerah itu yang menjalani isolasi.
"Saat ini ada delapan orang warga Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdeteksi positif COVID-19 dan menjalani isolasi," kata Kepala Dinkes Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin.
Menurut dia kasus positif COVID-19 itu terjadi pada masyarakat yang ada di enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, masing-masing; Kecamatan Tabukan Utara (1), Tahuna (1), Tahuna Timur (1), Tahuna Barat (1), Tabukan Tengah (1) dan Manganitu (3).
Secara keseluruhan, kata Handry Pasandaran, terdapat sebanyak 1.871 kasus COVID-19 sampai dengan awal Oktober 2022,di mana pasien yang sudah sembuh sebanyak 1.816, dan yang meninggal dunia 47 orang sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada delapan orang.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengatakan dengan masih adanya kasus COVID-19, maka masyarakat diimbau untuk semakin memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada semua warga agar kembali menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti penggunaan masker saat berada di tempat umun," kata dia.
Dia juga meminta agar program vaksinasi tetap menjadi perhatian semua warga masyarakat.
"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan vaksinasi lengkap guna meningkatkan kekebalan tubuh," demikian Wandu Labesi .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan pasien positif COVID-19 di Sangihe-Sulut masih diisolasi