Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak serta Bandara Soetta lampaui 2019
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan mencatat puncak pergerakan arus mudik Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno Hatta melebihi jumlah pergerakan mudik pada 2019 atau sebelum masa pandemi.
"Pada Jumat (29/4) atau H-3 lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Di Bandara Soekarno Hatta juga dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada hari yang sama," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan pers yang dipantau di Jakarta, Senin.
Adita menyampaikan berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sebanyak 105.274 penumpang.
Selain itu, tercatat jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit yang terdiri dari dari roda dua, roda empat, bus dan truk atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 23.149 unit.
Sementara itu, di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (29/4) lalu, yaitu sebanyak 141 ribu lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari tahun 2019 di periode yang sama.
"Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre," katanya.
Lebih lanjut Adita menyampaikan berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 hingga Senin (2/5), puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik tahun ini terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2, dengan jumlah 952.210 penumpang.
Adapun data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (1/5)/H-1 kemarin, yakni pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 kemarin sebanyak 656.454 penumpang.
"Pada Jumat (29/4) atau H-3 lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Di Bandara Soekarno Hatta juga dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada hari yang sama," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan pers yang dipantau di Jakarta, Senin.
Adita menyampaikan berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sebanyak 105.274 penumpang.
Selain itu, tercatat jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit yang terdiri dari dari roda dua, roda empat, bus dan truk atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 23.149 unit.
Sementara itu, di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (29/4) lalu, yaitu sebanyak 141 ribu lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari tahun 2019 di periode yang sama.
"Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre," katanya.
Lebih lanjut Adita menyampaikan berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 hingga Senin (2/5), puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik tahun ini terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2, dengan jumlah 952.210 penumpang.
Adapun data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (1/5)/H-1 kemarin, yakni pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 kemarin sebanyak 656.454 penumpang.