Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Alexander Zverev dikeluarkan dari turnamen ATP 500 di Acapulco, Meksiko, karena "perilaku tidak sportif" setelah pertandingan ganda, Rabu.
Zverev, berpasangan dengan petenis Brazil Marcelo Melo di nomor ganda, nyaris memukul wasit Alessandro Germani ketika dia berulang kali menyerang kursi wasit dengan raketnya setelah kalah 6-2 4-6(10-6) dari pasangan Inggris Lloyd Glasspool dan Harri Heliovaara.
"Karena perilaku tidak sportif pada akhirnya pertandingan ganda pada Selasa malam, Alexander Zverev telah ditarik dari turnamen di Acapulco," kata ATP dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Tim Zverev tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters melalui email.
Setelah berjabat tangan dengan lawan, Zverev yang berusia 24 tahun, peringkat ketiga di tunggal, mendekati kursi wasit dan memukulnya berulang kali sebelum menuju ke kursi tepi lapangan, kesal karena panggilan telepon selama pertandingan sebelumnya.
Dia mendekati kursi untuk kedua kalinya dan sekali lagi memukulnya sambil meneriakkan sumpah serapah.
Mantan finalis US Open menyelesaikan kemenangan putaran pertama atas petenis Amerika Jenson Brooksby di turnamen Abierto Mexicano pada pukul 04.55 pagi, Selasa, waktu setempat, laga yang selesai paling larut untuk pertandingan tenis profesional.
Pemenang tahun lalu, Zverev, dijadwalkan bertemu dengan sesama petenis Jerman Peter Gojowczyk, yang sekarang akan mendapatkan walkover untuk maju ke perempat final.
Ledakan kemarahan Zverev bisa memberinya lebih banyak sanksi dari organisasi tenis profesional putra, ATP.
Pada 2019, setelah denda awal sebesar 113.000 dolar AS, petenis Australia Nick Kyrgios diberi larangan 16 pekan bermain dan denda tambahan sebesar 25.000 dolar AS untuk "perilaku yang parah" oleh ATP setelah penyelidikan internal.
ATP pada Oktober tahun lalu juga meluncurkan penyelidikan internal atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Zverev, oleh mantan pacarnya Olga Sarypova.