Garut (ANTARA) - Jalan alternatif Cijapati menghubungkan Kabupaten Bandung dan Garut tertutup tanah longsor di Cikedokan, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, akibatnya arus kendaraan dari dua arah tidak bisa melewati jalur itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sopyan di Garut, Senin, membenarkan adanya tanah tebing yang longsor menutup badan jalan di jalur Cijapati.
"Tebing longsor pada pukul 17.00 WIB, sehingga menutup Jalan Raya Cijapati lebih kurang 50 meter," kata Tubagus.
Ia menuturkan longsoran tanah tebing di jalan alternatif antarkabupaten itu terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Garut.
Peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa maupun rumah warga, hanya mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena jalannya tertutup longsor.
"Korban jiwa nihil," katanya.
Pihaknya bersama dengan unsur Polri, TNI, aparatur pemerintah setempat, dan masyarakat berupaya menyingkirkan material longsoran.
Tubagus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya bencana alam, seperti tanah longsor, pada musim hujan.
"Kami imbau masyarakat selalu waspada hindari daerah berpotensi longsor," katanya.
Berita Terkait
BNPB: 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak gempa Garut 6,2 magnitudo
Minggu, 28 April 2024 18:32 Wib
Tim SAR evakuasi pendaki yang tersambar petir
Minggu, 25 Februari 2024 17:29 Wib
Motif muda-mudi membuat video asusila diselidiki polisi
Jumat, 22 September 2023 17:19 Wib
Satgas TMMD ke-113 Kodim 1314/Gorut gelar pelayanan Posyandu cegah stunting
Rabu, 1 Juni 2022 22:57 Wib
Tim SAR hentikan pencarian seorang wisatawan yang hilang di perairan Garut
Kamis, 12 Mei 2022 13:29 Wib
Puskesmas di Garut tetap buka selama libur Lebaran
Senin, 25 April 2022 14:19 Wib
Tim SAR cari anak yang hilang di Sungai Cimalaka Garut
Rabu, 6 April 2022 14:10 Wib
Reaktivasi jalur KA lintas Garut-Cibatu
Kamis, 31 Maret 2022 11:20 Wib