Manado (ANTARA) - Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) mengimbau agar warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendukung dan mensukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020.

"Kami mengimbau agar semua warga GMIM ikut ambil bagian dalam SP 2020, baik secara daring (online) maupun saat kunjungan (door to door)," kata Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina di Manado, Selasa.

Dia mengajak untuk memberikan data sebenar-benarnya, karena SP 2020 akan menentukan perkembangan bangsa dan negara Indonesia ke depan.

"Melalui SP 2020, pemerintah akan merencanakan pembangunan ke depan," katanya.

Imbauan BPMS GMIM untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020, SP 2020 Mencatat Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sekaligus mengimbau warga GMIM untuk menyukseskan Sensus Digital Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan membutuhkan ribuan petugas Sensus Penduduk (SP) 2020 untuk mendata semua penduduk di daerah tersebut.

"Khusus di Sulut akan ada ribuan petugas yang akan mendata penduduk, sedikitnya 1.200 orang," kata Ateng.

Untuk SP secara daring hanya mengerahkan semua pegawai BPS di semua kabupaten dan kota untuk menuntun masyarakat membuka website bps.

Sensus Penduduk 2020 (SP2020) sudah dimulai. Ada dua tahapan besar dalam SP2020 ini, yakni SP Online selang 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Kemudian, SP wawancara atau manual pada Bulan Juli 2020.

Ateng mengemukakan, untuk pertama kalinya Sensus Penduduk akan menggunakan metode kombinasi.

"Dalam arti menggunakan data catatan sipil (Capil) sebagai basis data utama. Narasi besar yang kita bawa mencatat Indonesia untuk mewujudkan satu data kependudukan," katanya.

SP 2020 sangat penting karena data itu bisa jadi rujukan institusi dan kementerian. Data penduduk penting karena jadi dasar membuat perencanaan.

Data sensus penduduk akan jadi dasar bagi perencanaan pendidikan, kesehatan, pertanian, perumahan, ketahanan pangan dan lain-lain.

Hasil sensus penduduk akan membantu proyeksi penduduk, dimana datanya akan digunakan untuk proyeksi hingga 2045.

"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat Sulut sehingga agenda Sensus Penduduk 2020 ini bisa sukses, dan berjalan lancar," katanya.*
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024