Manado, 23/3 (Antara) - Warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyambut perayaan Paskah dengan sukacita, dengan menampilkan berbagai ornamen di berbagai sudut hingga ke pelosok desa.
"Hampir setiap tahun perayaan Paskah dilakukan oleh segenat umat Kristen yang ada di Sulut," kata Hukum Tua Desa Wasian Kecamatan Kakas Satu Minahasa Ruland Sangari di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sesuai anjuran pemerintah kabupaten juga, bahwa warga diharapkan memasang ornamen Paskah di setiap rumah.
"Setiap keluarga memasang lampion salib, hiasan lampu dan semua yang berhubungan dengan perayaan Paskah," jelasnya.
Ketua Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian Pdt Sceny Rumagit mengatakan Paskah menandakan bahwa Kristus telah bangkit dari maut dan menyelamatkan umat manusia.
"Sehingga umat Kristen merayakan kemenangan ini dengan sukacita iman, karena kita telah dimenangkan dari dosa," jelasnya.
Ketua Jemaat GMIM Imanuel Amongena Satu Pdt Silvana Waleleng Sepang mengatakan jemaatnya sangat antusias dalam menyambut Paskah tahun ini.
"Semua jemaat saling topang-meponang dan bekerjasama mendirikan tenda dan memasang ornamen Paskah untuk merayakan hari kemenangan umat Kristen," jelas Silvana.
Dia mengatakan pengorbanan Kristus di kayu salib jangan disia-siakan, namun akan terus mengingatkan umat yang percaya untuk menjawab pengorbanan tersebut.
"Melakukan semua kehendakNYA, karena Ia telah mati untuk menebus dosa-dosa manusia," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan agar semua jemaat akan selalu mencerminkan terang Kristus di setiap waktu dan ketika, dan orang akan melihat hal itu dari sikap perilaku kita setiap hari," jelasnya.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 23-03-2016 14:53:10
"Hampir setiap tahun perayaan Paskah dilakukan oleh segenat umat Kristen yang ada di Sulut," kata Hukum Tua Desa Wasian Kecamatan Kakas Satu Minahasa Ruland Sangari di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sesuai anjuran pemerintah kabupaten juga, bahwa warga diharapkan memasang ornamen Paskah di setiap rumah.
"Setiap keluarga memasang lampion salib, hiasan lampu dan semua yang berhubungan dengan perayaan Paskah," jelasnya.
Ketua Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian Pdt Sceny Rumagit mengatakan Paskah menandakan bahwa Kristus telah bangkit dari maut dan menyelamatkan umat manusia.
"Sehingga umat Kristen merayakan kemenangan ini dengan sukacita iman, karena kita telah dimenangkan dari dosa," jelasnya.
Ketua Jemaat GMIM Imanuel Amongena Satu Pdt Silvana Waleleng Sepang mengatakan jemaatnya sangat antusias dalam menyambut Paskah tahun ini.
"Semua jemaat saling topang-meponang dan bekerjasama mendirikan tenda dan memasang ornamen Paskah untuk merayakan hari kemenangan umat Kristen," jelas Silvana.
Dia mengatakan pengorbanan Kristus di kayu salib jangan disia-siakan, namun akan terus mengingatkan umat yang percaya untuk menjawab pengorbanan tersebut.
"Melakukan semua kehendakNYA, karena Ia telah mati untuk menebus dosa-dosa manusia," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan agar semua jemaat akan selalu mencerminkan terang Kristus di setiap waktu dan ketika, dan orang akan melihat hal itu dari sikap perilaku kita setiap hari," jelasnya.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 23-03-2016 14:53:10