Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melanjutkan program kampung moderasi beragama (KMB) di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami akan melanjutkan Program KMB 2024 di Bolmut," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Bolmut H Abdullah Diu, di Boroko, Senin.
Dia mengatakan salah satu program yang ada pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut ini, sesuai nomenklatur akan dilanjutkan dengan melakukan pengembangan kampung moderasi beragama yang telah diluncurkan pada Agustus tahun 2023.
"Berdasarkan SK Tim Pokja, tahun ini akan dilakukan pengembangan KMB sesuai nomenklatur dalam program Bimas Islam," kata H Abdullah Diu, di Manado.
Dia mengatakan rencananya dalam pengembangan KMB ini, Pokja akan menggandeng organisasi Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Bolmut, dan tokoh pemuda lintas agama yang bermukim di desa yang ditetapkan sebagai kampung moderasi beragama.
"Kami akan memfasilitasi para pemuda khususnya yang tinggal di kampung moderasi untuk turut terlibat dalam pengembangan kampung moderasi beragama ini," katanya.
Pembahasan program ini kata Abdullah, lebih lanjut akan berkembang pada rapat kerja berikutnya yang akan melibatkan langsung anggota IPARI.
Sekaligus, katanya, melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke lapangan, yang berlokasi di desa Binjeita 1 dan Binjeita 2 kecamatan Bolangitag Timur.
Ia berharap dengan keterlibatan organisasi penyuluh ini, akan banyak ide-ide segar yang dihadirkan sebagai langkah untuk menyukseskan program kampung moderasi ini.
"Kami akan melanjutkan Program KMB 2024 di Bolmut," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Bolmut H Abdullah Diu, di Boroko, Senin.
Dia mengatakan salah satu program yang ada pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut ini, sesuai nomenklatur akan dilanjutkan dengan melakukan pengembangan kampung moderasi beragama yang telah diluncurkan pada Agustus tahun 2023.
"Berdasarkan SK Tim Pokja, tahun ini akan dilakukan pengembangan KMB sesuai nomenklatur dalam program Bimas Islam," kata H Abdullah Diu, di Manado.
Dia mengatakan rencananya dalam pengembangan KMB ini, Pokja akan menggandeng organisasi Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Bolmut, dan tokoh pemuda lintas agama yang bermukim di desa yang ditetapkan sebagai kampung moderasi beragama.
"Kami akan memfasilitasi para pemuda khususnya yang tinggal di kampung moderasi untuk turut terlibat dalam pengembangan kampung moderasi beragama ini," katanya.
Pembahasan program ini kata Abdullah, lebih lanjut akan berkembang pada rapat kerja berikutnya yang akan melibatkan langsung anggota IPARI.
Sekaligus, katanya, melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke lapangan, yang berlokasi di desa Binjeita 1 dan Binjeita 2 kecamatan Bolangitag Timur.
Ia berharap dengan keterlibatan organisasi penyuluh ini, akan banyak ide-ide segar yang dihadirkan sebagai langkah untuk menyukseskan program kampung moderasi ini.