Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) mengimbau warga agar waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kemarau di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Bitung, Rabu, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama musim kemarau tahun ini.

"Hal ini guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat memicu kebakaran dan kerusakan lingkungan," kata Maurits.

Wali Kota Bitung itu menekankan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi, terutama terkait potensi kebakaran lahan dan hutan.

Menghadapi musim kemarau ini, lanjut dia, masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Langkah-langkah ini, kata dia, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kebakaran hutan, lahan, maupun permukiman penduduk.

Wali Kota Bitung berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan dan saling berkontribusi dalam menjaga keamanan selama musim kemarau.

Kesadaran bersama dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kata dia, sangat penting dan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bencana akibat cuaca yang ekstrem dan fenomena El Nino.

"Menghadapi musim kemarau, mari kita semua saling bahu-membahu untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan," ujarnya.

Ia tegaskan sekali lagi agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu bencana, seperti membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024