Manado, 17/9 (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Selasa malam di Manado, membuka pameran pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Provinsi Sulut atau Tahun Emas pada 23 September 2014.
Pameran tersebutakan berlangsung 16-23 September 2014 di Kayuwatu Manado diikuti seluruh kabupaten/kota se Sulut dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut, TNI - Polri, BUMN/BUMD, Perbankan, IKM/UKM, Swasta, Provinsi Gorontalo, dan stand khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur Sarundajang mengatakan pameran pembangunan ini menjadi ajang promosi berbagai produk berkualitas hasil daerah kabupaten/kota.
Ia juga mengapresiasi keikutsertaan Provinsi Gorontalo dalam kegiatan pameran tersebut.
Pameran kali ini, kata Gubernur Sarundajang, berbeda dengan tahun sebelumnya karena ini merupakan tahun emas bagi Sulut. Lima puluh tahun lalu Sulut bisa berdiri sendiri dan bisa bertahan, berkembang dan maju menjadi provinsi dikenal di dunia.
Pada puncak peringatan HUT Sulut, kata gubernur, pihaknya mengundang beberapa wali kota negara tetangga dengan harapan bisa membuka hubungan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, parawisata yang saling mengutungkan kedua belah pihak.
Gubernur mengharapkan para wali kota dan bupati di Sulut untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan membangun komunikasi untuk ekspor berbagai komoditi daerah dalam rangka menghadapi pasar bebas Asean 2015.
Gubernur berharap pemimpin kedepan bisa terus melanjutkan bahkan memimpin Sulut lebih baik lagi.
Ketua panitia pameran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs. S Parengkuan melaporkan pameran pembangunan diikuti 36 stand SKPD, 15 kabupaten/kota, 4 TNI-Polri, 16 instansi vertikal BUMN/BUMD, perbankan dan swasta, 75 IKM/UKM.
Pembukaan pameran ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun, Sekretaris Provinsi Sulut, Ir. SR Mokodongan, Bupati/Walikota, Forkopimda Sulut, Pengurus Kawanua sedunia.
Usai membuka pameran tersebut, Gubernur Sarundajang bersama rombongan meninjau sejumlah stand pameran dan melihat produk unggulan yang ditampilkan pada setiap stand peserta pameran.
Pameran tersebutakan berlangsung 16-23 September 2014 di Kayuwatu Manado diikuti seluruh kabupaten/kota se Sulut dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut, TNI - Polri, BUMN/BUMD, Perbankan, IKM/UKM, Swasta, Provinsi Gorontalo, dan stand khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur Sarundajang mengatakan pameran pembangunan ini menjadi ajang promosi berbagai produk berkualitas hasil daerah kabupaten/kota.
Ia juga mengapresiasi keikutsertaan Provinsi Gorontalo dalam kegiatan pameran tersebut.
Pameran kali ini, kata Gubernur Sarundajang, berbeda dengan tahun sebelumnya karena ini merupakan tahun emas bagi Sulut. Lima puluh tahun lalu Sulut bisa berdiri sendiri dan bisa bertahan, berkembang dan maju menjadi provinsi dikenal di dunia.
Pada puncak peringatan HUT Sulut, kata gubernur, pihaknya mengundang beberapa wali kota negara tetangga dengan harapan bisa membuka hubungan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, parawisata yang saling mengutungkan kedua belah pihak.
Gubernur mengharapkan para wali kota dan bupati di Sulut untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan membangun komunikasi untuk ekspor berbagai komoditi daerah dalam rangka menghadapi pasar bebas Asean 2015.
Gubernur berharap pemimpin kedepan bisa terus melanjutkan bahkan memimpin Sulut lebih baik lagi.
Ketua panitia pameran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs. S Parengkuan melaporkan pameran pembangunan diikuti 36 stand SKPD, 15 kabupaten/kota, 4 TNI-Polri, 16 instansi vertikal BUMN/BUMD, perbankan dan swasta, 75 IKM/UKM.
Pembukaan pameran ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun, Sekretaris Provinsi Sulut, Ir. SR Mokodongan, Bupati/Walikota, Forkopimda Sulut, Pengurus Kawanua sedunia.
Usai membuka pameran tersebut, Gubernur Sarundajang bersama rombongan meninjau sejumlah stand pameran dan melihat produk unggulan yang ditampilkan pada setiap stand peserta pameran.