Minahasa Utara (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Novly Wowiling menyebutkan program 'Gerakan Tiga Kali Ekspor' (Gratieks), Kementerian Pertanian ikut meningkatkan ekonomi petani.

"Program Gratieks merupakan program unggulan Kementerian Pertanian, tentu bukan cuma sebagai pemenuhan program semata," sebut Sekda Novly di Minahasa Utara, Kamis.

Namun, apabila dikaji dampak yang diberikan oleh kegiatan ekspor tersebut, ujung-ujungnya ketika memasukkan variabel ekonomi di dalamnya maka akan memberi dampak terhadap petani itu sendiri. 

Kondisi saat ini, di Provinsi Sulut dan secara khusus di Kabupaten Minahasa Utara, pada level budidaya sudah sangat kuat dan berhasil, hal itu dilihat dari jumlah populasi tanaman kelapa. 

Kondisi sebaran populasi kelapa di Kabupaten Minahasa Utara ini, kata dia, telah dikaji dan dilihat oleh pihak investor untuk menanamkan investasinya di bidang komoditas kelapa dan turunannya.

Bila tidak melalui kajian ekonomi yang matang, maka tidak mungkin ada investor yang berani menanamkan investasi di kabupaten ini.

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memberikan apresiasi kepada PT Suryapratama Agung Bahtera (SAB) yang sudah memilih dan menetapkan daerah ini untuk dua hal yaitu investasi dan ekspor," sebutnya.

Meskipun tidak merinci tegas besaran investasi, namun Sekda Novly menyebutkan Kabupaten Minahasa Utara merupakan kabupaten tertinggi nilai investasi, apalagi bila ditambah dengan nilai investasi PT SAB.

Keberhasilan sektor pertanian subsektor perkebunan di Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara menurut dia, tidak bisa dipisahkan dari peran aktif semua pemangku kepentingan. 

"Pasti kerja bersama secara berjenjang hingga Kementerian Pertanian, di Sulut ada sinergitas dengan dinas pertanian dan dinas perkebunan,  Balitpalma, BPTP termasuk Bea Cukai dan Balai Karantina Pertanian Manado," ujarnya. 

Baru-baru ini, PT Suryapratama Agung Bahtera di Kabupaten Minahasa Utara melakukan ekspor santan beku sebanyak 52 ton untuk tujuan pasar China, ekspor ini diharapkan ikut meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan petani kelapa.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024