Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 583 orang personel gabungan dari TNI dan Polri bersiaga untuk mengawal dan mengamankan unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto, Senin, mengatakan personel yang bersiaga ditempatkan di empat lokasi yang berbeda.

Unjuk rasa BEM SI, rencananya akan berada di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Bundaran Saronde, Kantor DPRD Provinsi Gorontalo dan kantor Gubernur Gorontalo.

"Untuk kesiapsiagaan dari Polres Gorontalo Kota untuk mengantisipasi kegiatan dari mahasiswa, terdiri dari Kodim 1304, Brimob, Samapta dan Polres," ujarnya.

Seluruh personel yang diturunkan kata Kapolres, akan melalukan pengamanan di lokasi yang menjadi tujuan mahasiswa.
Baca juga: Aparat gabungan memperketat pengamanan demo mahasiswa di Palembang

"Kami mengimbau kepada mahasiswa yang berunjuk rasa nanti, agar lebih cepat menyampaikan aspirasi agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat menjelang buka puasa," ucap dia.

Kapolres menambahkan, jika Polri melakukan pendekatan humanis kepada para massa aksi, dan meminta agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan tidak anarkis.
Baca juga: Polrestro Tangerang mengantisipasi pelajar hingga anarko ikut demo Sejumlah personel Sabhara Polda Gorontalo bersiap di halaman kantor DPRD Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (11/4/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin
 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024