Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kasus baru COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara, berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, terus bertambah dalam dua hari terakhir, yakni pada 9 Februari tiga kasus, dan 10 Februari dua kasus.

Tercatat untuk Minahasa Tenggara sudah ada lima kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19, dan dalam perawatan serta menjalani isolasi mandiri.

"Dari rilis yang disampaikan dinas kesehatan provinsi ada lima warga yang dinyatakan positif COVID-19 dalam dua hari terakhir," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan.

Ia memastikan seluruh warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung dilakukan penanganan.

"Saat ini warga yang terkonfirmasi ini sudah dalam penanganan, dan langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni PCR," jelasnya.

Helni menambahkan, para petugas medis segera melakukan pemeriksaan kepada warga yang mempunyai kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Sementara itu Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Arnold Mokosolang menegaskan, penerapan protokol kesehatan akan lebih diperketat.

"Adanya penambahan kasus COVID-19 ini menjadi perhatian penting bagi semua warga, apalagi varian Omicron penyebarannya sangat cepat," kata Arnold.

Lebih lanjut ia menegaskan, seluruh pemerintah desa dan kelurahan wajib melakukan pendataan semua warga yang datang dari luar Sulawesi Utara di Minahasa Tenggara.

"Pelaksanaan vaksinasi juga akan kami maksimalkan. Karena vaksinasi menjadi upaya paling penting mencegah penyebaran virus COVID-19, serta memperkuat kekebalan tubuh," tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dengan adanya penambahan lima kasus tersebut, total warga Minahasa Tenggara yang terkonfirmasi positif COVID-19 1.475 orang.

Sedangkan jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 1.402 orang, dan yang meninggal dunia karena COVID-19 68 orang.***3***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024