Manado (ANTARA) - Angka kesembuhan warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terinfeksi COVID-19 terus meningkat hingga mencapai 94,60 persen, Senin.
"Secara kumulatif mencapai 32.171 orang yang telah dinyatakan sembuh," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.
Angka kesembuhan beberapa pekan terakhir ini terus melonjak, bahkan dibandingkan dengan kasus baru COVID-19 jumlahnya lebih banyak.
"Jumlah warga yang sembuh hari ini sebanyak 85 orang yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota," sebutnya.
Kota Tomohon terbanyak penambahan kasus sembuh harian yaitu 43 orang, diikuti Kota Manado (25 orang), Bolaang Mongondow (10 orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (empat orang), Kota Bitung (dua orang) dan Kabupaten Minahasa (satu orang).
Dokter Steaven menambahkan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 34.006 orang.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,99 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 1.018 orang, sedangkan kasus aktif sebanyak 817 orang atau sebesar 2,40 persen.
"Kami terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.
"Secara kumulatif mencapai 32.171 orang yang telah dinyatakan sembuh," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.
Angka kesembuhan beberapa pekan terakhir ini terus melonjak, bahkan dibandingkan dengan kasus baru COVID-19 jumlahnya lebih banyak.
"Jumlah warga yang sembuh hari ini sebanyak 85 orang yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota," sebutnya.
Kota Tomohon terbanyak penambahan kasus sembuh harian yaitu 43 orang, diikuti Kota Manado (25 orang), Bolaang Mongondow (10 orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (empat orang), Kota Bitung (dua orang) dan Kabupaten Minahasa (satu orang).
Dokter Steaven menambahkan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 34.006 orang.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,99 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 1.018 orang, sedangkan kasus aktif sebanyak 817 orang atau sebesar 2,40 persen.
"Kami terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.