Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, mendorong warga di daerah setempat agar gemar membaca sejak usia dini, karena buku adalah jendela dunia.
"Masih rangkaian Hari Anak Nasional, kami berharap anak-anak di Kota Bitung, lebih gemar membaca, agar membuka wawasan berpikir ke depan," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, di Bitung, Rabu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, katanya, Wali Kota bersama dengan Bunda PAUD Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, meresmikan Rumah Baca "Cumerita" Yayasan Cipta Kreasi Anak Bangsa di Kelurahan Sagerat Weru 2, Kota Bitung.
Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Wali Kota berpesan kepada para anak-anak untuk senantiasa giat belajar agar dapat menggapai cita-cita mereka.
Raymond Katuuk selaku pendiri Rumah Baca ini mengatakan, hal ini berawal dari dirinya sendiri yang gemar membaca buku hingga pada akhirnya berdirilah Rumah Baca tersebut.
Dia mengatakan awalnya pada bulan juli tahun 2019 yang menggunakan teras rumah mereka sebagai tempat membaca dan disana terdapat 500 lebih jenis buku yang bisa dibaca oleh siapa saja yang ingin membaca.
Wali Kota turut mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Raymond Katuuk dalam rangka memicu keinginan masyarakat khususnya anak-anak dalam membaca buku.
Ia berharap dengan adanya Rumah Baca ini, masyarakat sekitar semakin gemar membaca buku, terlebih khusus anak-anak, sehingga perkembangan otak dan pola pikir akan jauh lebih baik.
"Masih rangkaian Hari Anak Nasional, kami berharap anak-anak di Kota Bitung, lebih gemar membaca, agar membuka wawasan berpikir ke depan," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, di Bitung, Rabu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, katanya, Wali Kota bersama dengan Bunda PAUD Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, meresmikan Rumah Baca "Cumerita" Yayasan Cipta Kreasi Anak Bangsa di Kelurahan Sagerat Weru 2, Kota Bitung.
Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Wali Kota berpesan kepada para anak-anak untuk senantiasa giat belajar agar dapat menggapai cita-cita mereka.
Raymond Katuuk selaku pendiri Rumah Baca ini mengatakan, hal ini berawal dari dirinya sendiri yang gemar membaca buku hingga pada akhirnya berdirilah Rumah Baca tersebut.
Dia mengatakan awalnya pada bulan juli tahun 2019 yang menggunakan teras rumah mereka sebagai tempat membaca dan disana terdapat 500 lebih jenis buku yang bisa dibaca oleh siapa saja yang ingin membaca.
Wali Kota turut mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Raymond Katuuk dalam rangka memicu keinginan masyarakat khususnya anak-anak dalam membaca buku.
Ia berharap dengan adanya Rumah Baca ini, masyarakat sekitar semakin gemar membaca buku, terlebih khusus anak-anak, sehingga perkembangan otak dan pola pikir akan jauh lebih baik.