Manado (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dikenalkan dunia Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), sehingga di saat mereka akan masuk ke dunia tersebut akan dengan mudah beradaptasi.
"Sejak awal kita perkenalkan dunia universitas pada siswa, dan kali ini tentang Unsrat Manado," kata Project Manager WIKA Bendungan Kuil Kawangkoan Aprianto Donnyselaku wakil penanggung jawab acara di Manado, Rabu.
Peserta SMN 2019 di Sulut berasal dari Semarang, Jawa Tengah sebanyak 23 siswa.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi penanggung jawab kegiatan SMN2019 dengan dukungan PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dan Perum DAMRI.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi Prof Ir Robert Molenaar MS PhD saat menerima peserta SMN 2019 di Sulut mengatakan terima kasih atas kunjungannya di Unsrat Manado.
Dia menjelaskan Universitas Sam Ratulangi sering disingkat dengan sebutan Unsrat adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Universitas Sam Ratulangi dipimpin oleh seorang Rektor Prof Dr Ellen Joan Kumaat.
Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, katanya, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin berkembang.
Dekade tahun lima puluhan, lembaga-lembaga perguruan tinggi daerah mulai menampakkan diri, menjawab kebutuhan orang-orang daerah, Unsrat hadir untuk meningkatkan mutu generasi muda Sulut melalui pendidikan.