Kathmandu (ANTARA) - Jumlah korban meninggal di Nepal akibat banjir bandang dalam tiga hari belakangan naik jadi 47 pada Ahad, dengan puluhan orang hilang dan luka-luka, kata pemerintah.
Hujan yang turun pada musim penghujan telah merendam banyak kawasan di Nepal, yang sebagian besar berpegunungan sejak Kamis, dan membanjiri kawasan yang luas, merendam rumah-rumah dan menghancurkan jembatan-jembatan serta jalan-jalan di negara itu.
Satu Pernyataan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 47 orang dinyatakan meninggal dan 28 luka-luka. Selain itu dilaporkan 29 orang hilang.
Saluran-saluran televisi memperlihatkan atap-atap rumah terendam air banjir di bagian selatan dan orang-orang yang membawa harta miliknya di atas kepala mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dengan melintasi air setinggi dada.
Para pejabat mengatakan di beberapa kawasan hujan berkurang tetapi air di sejumlah sungai di bagian timur Nepal masih berada di atas level banjir. Pihak berwenang meminta warga agar waspada.
Sungai Kosi, yang mengalir ke Bihar, negara bagian India, termasuk di antara sungai-sungai yang airnya berada di atas level banjir.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemprov Sulut salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Lantamal VIII buka posko bantuan kemanusiaan korban erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 6:48 Wib
Jemaat GMIM distribusikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 23:50 Wib
DAW salurkan bantuan untuk korban bencana Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 22:01 Wib
Kejati dan IAD Sulut gelar peduli korban erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 20 April 2024 16:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kemensos distribusikan bantuan bagi korban terdampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
KRI Kakap-811 kembali bawa bantuan kemanusiaan korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib