Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, mengatakan membahas isu kependudukan tidak semata soal jumlah tapi bagaimana menyediakan sumber daya manusia (SDM).
"Pembangunan kependudukan tidak hanya membahas soal jumlah atau kuantitas, akan tetapi bagaimana kita menyiapkan SDM Sulawesi Utara," kata Gubernur Sulut Victor di Manado, Sabtu.
SDM yang dimaksud mempunyai kualitas, produktif, dan berdaya saing dalam menghadapi dinamika pembangunan global, termasuk potensi bonus demografi yang sedang dijalani saat ini.
Karena itu, menurut Wagub, dokumen peta jalan dan rencana aksi menjadi panduan strategis dalam mensinergikan seluruh sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan tata ruang.
Hal itu dimaksudkan agar pembangunan di Sulawesi Utara dapat berlangsung secara terencana, terpadu dan berkelanjutan.
Wagub menambahkan, sedikitnya ada lima pilar yang menjadi landasan dan harus dikerjakan bersama menyangkut peta jalan dan rencana aksi pembangunan kependudukan.
Lima pilar tersebut yaitu peningkatan kualitas penduduk melalui akses pendidikan dan kesehatan yang merata, pengendalian kuantitas penduduk, untuk menjamin keseimbangan antara pertumbuhan dan daya dukung.
Selanjutnya, pembangunan keluarga berkualitas sebagai unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat, penataan persebaran dan mobilitas penduduk, agar pembangunan lebih merata dan inklusif.
Selanjutnya, penguatan data dan informasi kependudukan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang akurat.*