Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mengharapkan pemerintah daerah (pemda) dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengadopsi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran utama.
"Kami berharap semakin banyak masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk mengadopsi QRIS sebagai kanal pembayaran utama," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Joko Supratikto, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan capaian literasi dan akseptasi digital yang tinggi akan menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi Sulawesi Utara sebagai bagian dari Indonesia Maju.
Sinergi strategis dengan mitra kerja ini berhasil memperkuat implementasi QRIS, mulai dari sosialisasi pada generasi muda di Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan Universitas De La Salle, hingga penerapan pembayaran menggunakan QRIS pada berbagai sektor seperti kuliner, olahraga, dan layanan publik.
Lebih lanjut, penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran juga mendapat apresiasi di Kabupaten Minahasa Utara, yang menegaskan peran transaksi digital dalam mendukung penerimaan daerah.

