Manado (ANTARA) - Basarnas, TNI/Polri serta instansi daerah memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana kecelakaan lalu lintas melalui simulasi latihan bersama di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu.
"Simulasi latihan bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara George L.M. Randang, di Minahasa Selatan.
Latihan bersama yang mengikutsertakan personel Basarnas, TNI/Polri serta instansi daerah tersebut penting dilakukan karena kecelakaan lalu lintas rawan terjadi saat arus kendaraan meningkat pada momentum perayaan masyarakat.
"Simulasi ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan dan respons cepat dalam penyelamatan korban kecelakaan," kata George.
Melalui latihan bersama tersebut, Basarnas Sulut ingin memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat memiliki kesiapan yang optimal dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat.
Apalagi menurut dia, pada momentum pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan berimplikasi pada melonjaknya mobilitas masyarakat dan volume kendaraan yang menuju ke kabupaten tersebut.
"Latihan bersama ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Basarnas, TNI/Polri, serta instansi daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan pelayanan yang cepat serta tepat dalam situasi darurat," ujarnya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara melaksanakan latihan bersama simulasi 'Road Accident Rescue' (RAR) di lapangan kantor Kabupaten Minahasa Selatan.
Simulasi tersebut dibuka Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar. Pada simulasi tersebut para peserta memperagakan penanganan kecelakaan lalu lintas mulai dari evakuasi korban di dalam kendaraan, penggunaan peralatan ekstrikasi, hingga penanganan medis awal di lokasi kejadian.

