Manado (ANTARA) - KPU Manado dipimpin Ketua Divisi Teknis, Hasrul Anom, menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi hasil perolehan suara, Pilwako dan Pilgub, Rabu pagi, di sekretariat KPU setempat, diawasi Bawaslu Manado yang dipimpin Plh Ketua, Abdul Gafur Subaer dan jajarannya, serta tujuh pemilih disabilitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana proses pada hari H nanti," kata Ketua Divisi Teknis KPU Manado, Hasrul Anom, di Manado, Rabu.
Anom mengatakan, dengan memberikan edukasi ini pada masyarakat, semua akan tahu bahwa pemilihan akan diselenggarakan sesuai dengan regulasi yang diatur.
"Selain itu, kami akan mengestimasi berapa besar tingkat partisipasi pemilih, dalam pencoblosan nanti, dengan jumlah pemilih yang diundang ke TPS masing masing sekitar 400-an orang," katanya.
Simulasi itu dilakukan oleh PPK, yang mengambil peran sebagai kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) , saksi dan pengawas TPS, dan pemilih sesuai dengan porsi masing-masing.
"Kita mau memilih kepala daerah yang terbaik. Tentu harapan kami semua akan lancar, sebab mau mendapatkan pemimpin untuk kota kita kedepan," kata Tesa, warga Manado.
Simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara juga dikawal aparat keamanan dari Polresta Manado, yang diback up oleh TNI AD dari Kodim 1309/Manado, dihadiri Pjs wali kota, Clay Dondokambey, Kaban Kesbang, Conny Lantu, Asisten I Setdakota Manado, Julises Oehlers, perwakilan dari BIN, Kabag Ops Polresta Manado, Jacky Lapian, serta masyarakat umum.