Kemenag Sulut tingkatkan penguasaan digitalisasi guru agama Katolik
Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara Ulyas Taha mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan penguasaan digitalisasi bagi guru agama Katolik, di Kabupaten Minahasa.
"Saat ini betapa pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Ulyas, dalam Workshop Digitalisasi Metode Mengajar Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar bertempat di Wisma Lorenzo Pineleng, Minahasa, Sabtu.
Dia mengatakan jangan sampai tertinggal dengan perkembangan era digital saat ini.
"Digitalisasi pembelajaran adalah sebuah keniscayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Ulyas.
Kakanwil juga menekankan pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan digitalisasi pembelajaran di kelas.
"Guru adalah kunci utama dalam mewujudkan digitalisasi pembelajaran," atanya.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kompetensi guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi," jelasnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, digitalisasi pembelajaran dapat terlaksana secara efektif khususnya dalam pembelajaran keagamaan.
Pembimas Katolik Joula Makarawung menggemakan semangat digitalisasi dalam pembelajaran keagamaan.
Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini hingga 22 September 2024 diikuti oleh sebanyak 70 peserta terdiri atas guru agama Katolik tingkat dasar se Provinsi Sulut.
"Saat ini betapa pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Ulyas, dalam Workshop Digitalisasi Metode Mengajar Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar bertempat di Wisma Lorenzo Pineleng, Minahasa, Sabtu.
Dia mengatakan jangan sampai tertinggal dengan perkembangan era digital saat ini.
"Digitalisasi pembelajaran adalah sebuah keniscayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Ulyas.
Kakanwil juga menekankan pentingnya peran guru dalam mengimplementasikan digitalisasi pembelajaran di kelas.
"Guru adalah kunci utama dalam mewujudkan digitalisasi pembelajaran," atanya.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kompetensi guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi," jelasnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, digitalisasi pembelajaran dapat terlaksana secara efektif khususnya dalam pembelajaran keagamaan.
Pembimas Katolik Joula Makarawung menggemakan semangat digitalisasi dalam pembelajaran keagamaan.
Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini hingga 22 September 2024 diikuti oleh sebanyak 70 peserta terdiri atas guru agama Katolik tingkat dasar se Provinsi Sulut.