Prabowo yakin transisi pemerintahan bakal lancar
Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto saat berpidato di hadapan investor dan bankir di Jakarta, Selasa, meyakini transisi pemerintahan pada Oktober 2024 bakal berlangsung lancar.
Alasannya, Prabowo menyebut karena dia dan Koalisi Indonesia Maju merupakan bagian dari “Tim Presiden Joko Widodo”.
“Insya Allah saya akan dilantik pada 20 Oktober, dan saya pikir transisi (pemerintahan baru, red.) akan sangat lancar, karena sebagaimana kalian tahu, dari tiga pasang kandidat, tim saya secara terbuka mengakui kami bagian dari tim Presiden Jokowi. Kami tidak malu mengakui itu,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa.
Prabowo menegaskan jika nanti dia resmi menjabat sebagai Presiden Ke-8 RI maka dia akan meneruskan kebijakan-kebijakan dan program kerja Presiden Jokowi yang memerintah selama dua periode atau 10 tahun.
“Nama Koalisi saya pun diambil dari nama kabinet pemerintahan saat ini, Kabinet Indonesia Maju, dan koalisi saya, Koalisi Indonesia Maju. Jadi, ini dari akar yang sama,” kata Prabowo.
Walaupun demikian, dia mengatakan tetap perlu ada yang dibenahi dan diperbaiki, terutama terkait sistem kerja yang selama ini masih kurang efisien dan praktik-praktik korupsi yang masih harus terus diberantas dan dicegah.
“Kami akan membuat inisiatif-inisiatif yang lebih baik, dibangun di atas dasar pemerintahan presiden-presiden sebelumnya,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk para pemain utama industri, bankir, pelaku industri keuangan, ketua umum partai, kelompok yang terpinggirkan dalam ekonomi, koperasi, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pendekatan kami adalah kolaborasi, kerja sama dengan seluruh pelaku ekonomi. Kami tidak ingin ada yang menang dan ada yang kalah (zero sum game), bukan pemenang yang menguasai semua. Kami ingin untuk (semua) menang, menang, menang. Itu yang kami inginkan,” kata Prabowo yang berpidato dalam Bahasa Inggris.
Dalam forum investasi dan perbankan itu, Prabowo menjadi salah satu pembicara kunci selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Forum itu juga dihadiri oleh sejumlah anggota tim sukses Prabowo selama Pemilu 2024, yaitu Budisatrio Djiwandono dan Maruarar Sirait.
Prabowo merupakan calon presiden yang saat ini perolehan suaranya unggul menurut rekapitulasi suara sementara KPU RI. Rekapitulasi sementara KPU RI per Selasa pukul 15.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,82 persen suara.
Sementara itu, dua rivalnya, pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,49 persen suara, dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 16,68 persen suara. Per hari ini pukul 15.00 WIB, suara yang masuk dalam rekapitulasi KPU mencapai 78,10 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo di hadapan investor dan bankir yakin transisi bakal lancar
Alasannya, Prabowo menyebut karena dia dan Koalisi Indonesia Maju merupakan bagian dari “Tim Presiden Joko Widodo”.
“Insya Allah saya akan dilantik pada 20 Oktober, dan saya pikir transisi (pemerintahan baru, red.) akan sangat lancar, karena sebagaimana kalian tahu, dari tiga pasang kandidat, tim saya secara terbuka mengakui kami bagian dari tim Presiden Jokowi. Kami tidak malu mengakui itu,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa.
Prabowo menegaskan jika nanti dia resmi menjabat sebagai Presiden Ke-8 RI maka dia akan meneruskan kebijakan-kebijakan dan program kerja Presiden Jokowi yang memerintah selama dua periode atau 10 tahun.
“Nama Koalisi saya pun diambil dari nama kabinet pemerintahan saat ini, Kabinet Indonesia Maju, dan koalisi saya, Koalisi Indonesia Maju. Jadi, ini dari akar yang sama,” kata Prabowo.
Walaupun demikian, dia mengatakan tetap perlu ada yang dibenahi dan diperbaiki, terutama terkait sistem kerja yang selama ini masih kurang efisien dan praktik-praktik korupsi yang masih harus terus diberantas dan dicegah.
“Kami akan membuat inisiatif-inisiatif yang lebih baik, dibangun di atas dasar pemerintahan presiden-presiden sebelumnya,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk para pemain utama industri, bankir, pelaku industri keuangan, ketua umum partai, kelompok yang terpinggirkan dalam ekonomi, koperasi, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pendekatan kami adalah kolaborasi, kerja sama dengan seluruh pelaku ekonomi. Kami tidak ingin ada yang menang dan ada yang kalah (zero sum game), bukan pemenang yang menguasai semua. Kami ingin untuk (semua) menang, menang, menang. Itu yang kami inginkan,” kata Prabowo yang berpidato dalam Bahasa Inggris.
Dalam forum investasi dan perbankan itu, Prabowo menjadi salah satu pembicara kunci selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Forum itu juga dihadiri oleh sejumlah anggota tim sukses Prabowo selama Pemilu 2024, yaitu Budisatrio Djiwandono dan Maruarar Sirait.
Prabowo merupakan calon presiden yang saat ini perolehan suaranya unggul menurut rekapitulasi suara sementara KPU RI. Rekapitulasi sementara KPU RI per Selasa pukul 15.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,82 persen suara.
Sementara itu, dua rivalnya, pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,49 persen suara, dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 16,68 persen suara. Per hari ini pukul 15.00 WIB, suara yang masuk dalam rekapitulasi KPU mencapai 78,10 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo di hadapan investor dan bankir yakin transisi bakal lancar