Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya digetarkan sebanyak 47 kejadian gempa bumi dalam sepekan menurut data Stasiun Geofisika Manado.
"Sebanyak 47 kejadian gempa bumi tersebut terjadi selang periode 16 - 22 Februari 2024, tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Minggu.
Dia menjelaskan, berdasarkan kekuatan gempa atau magnitudo, 72 persen gempa bumi atau 34 gempa merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 hingga 4,9 skala M.
Sedangkan sebesar 28 persen atau 13 kejadian gempa bumi berkekuatan kurang dari 3.
Berdasarkan kedalamannya, BMKG mencatat ada sebanyak 68 persen atau 32 gempa bumi berkedalaman dangkal, antara 1-60 kilometer.
Sementara sisanya sebesar 32 persen atau 15 gempa berkedalaman menengah atau 61-300 kilometer.
Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, Kepulauan Talaud sampai ke Laut Filipina bagian selatan.
Pada periode sebelumnya, tanggal 9-15 Februari, BMKG Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 46 kejadian gempa bumi di wilayah Sulut dan sekitarnya.
Berita Terkait
Hujan lebat dan petir berpotensi landa wilayah Sulawesi Utara
Senin, 2 Desember 2024 7:06 Wib
Sangihe diguncang gempa magnitudo 4,7
Minggu, 1 Desember 2024 6:17 Wib
BMKG ingatkan bahaya gelombang tinggi perairan Sulut
Jumat, 29 November 2024 8:35 Wib
Hujan lebat dan angin kencang berpotensi landa Sulut
Kamis, 28 November 2024 19:22 Wib
BMKG imbau warga waspadai potensi cuaca ekstrem
Minggu, 24 November 2024 5:23 Wib
BMKG sebut seluruh kabupaten/kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Kamis, 21 November 2024 14:09 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di Sulawesi Utara
Selasa, 19 November 2024 4:42 Wib
BMKG imbau warga Sulut waspadai dampak siklon tropis Man-Yi
Minggu, 17 November 2024 13:10 Wib