Secara statistik FC Copenhagen lebih unggul dibanding MU dengan mencatatkan 52 persen penguasaan bola serta melepaskan total 17 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran.
Pada pertandingan ini MU mengambil inisiatif menyerang terlebih dan sukses mencetak dua gol dalam kurun waktu 30 menit lewat brace Rasmus Hojlund. Penyerang asal Denmark tersebut mencatatkan dirinya di papan skor pada menit 3 dan 28.
Setelah unggul dua gol, MU harus bermain dengan 10 orang karena Marcus Rashford diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat melakukan pelanggaran keras kepada bek sayap Copenhagen Elias Jelart.
Kartu merah Rashford ini menjadi titik balik Copenhagen untuk menyamakan kedudukan dan membuat babak pertama berkesudahan dengan skor 2-2.
Penyerang sayap Mohammed Elyounoussi berhasil membobol gawang Andre Onana pada menit 45, sedangkan menit 45+9, eksekusi tendangan penalti Diogo Goncalves membuat Copenhagen menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali menjaga asa untuk memenangi pertandingan setelah membuat skor berubah menjadi 3-2 lewat tendangan penalti Bruno Fernandes.
Kembali tertinggal, Copenhagen tidak tinggal diam begitu saja dan dapat berbalik unggul setelah membobol Manchester United dalam kurun waktu empat menit.
Lukas Lerager tercatat mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83 dan selanjutnya Roony Bardghij membawa Copenhagen berbalik unggul 4-3 menjt 87.
Pada sisa waktu pertandingan Manchester United berusaha untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga pertandingan selesai skor 4-3 untuk kemenangan FC Copenhagen tetap bertahan.
Hasil ini membuat Manchester United harus menyapu bersih dua laga tersisa pada fase grup Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen dan Galatasaray untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MU kembali telan kekalahan setelah takluk dari FC Copenhagen 3-4