Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang 2,5 meter perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 25 September 2023 mendatang," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Sabtu.
Pada umumnya, kata dia, arah angin bertiup dari tenggara – barat daya dengan kecepatan antara enam knot hingga 25 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan tenggara Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung,
Perairan selatan Sulut serta Laut Maluku.
Ricky berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan.
Dia berharap masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, semisal untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.*