Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju, didampingi Ketua Pokja Stunting, Ignasius Worung, dan Ketua Satgas Stunting, Murphy Kuhu, mengunjungi keluarga anak stunting di Desa Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam kunjungan tersebut tim BKKBN Sulut didampingi Camat Kumelembuai Michael Waworuntu, dan Hukum Tua Desa Kumelembuai Hansye Mintalangi.
"Jumlah anak stunting di Kecamatan Kumelembuai ada sebanyak 66 anak," ujar Camat Michael.
Kaper Diano menyoroti tingginya angka pernikahan dini di Desa Kumelembuai sehingga mengakibatkan kelahiran anak stunting.
"Jarak kehamilan dan pola asuh juga perlu diperhatikan," katanya.
Berita Terkait
BKKBN Sulut verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting
Rabu, 10 April 2024 7:11 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Satgas PPS sebut Pemkab Bolsel lakukan inovasi tangani stunting
Jumat, 22 Maret 2024 4:18 Wib
BKKBN Sulut perkuat peran TPPS turunkan stunting di Boltim
Sabtu, 16 Maret 2024 21:32 Wib
BKKBN Sulut optimalisasi peran PPS turunkan stunting
Minggu, 10 Maret 2024 5:28 Wib
BKKBN Sulut jangkau daerah kepulauan untul perluas cakupan peserta KB
Jumat, 8 Maret 2024 21:01 Wib
Kemenag Mitra: Pernikahan dini salah satu penyebab kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:25 Wib