Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan, perencanaan dan pengawasan berbasis resiko (PPBR) guna meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintah daerah setempat, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Bimtek PPBR dan register risiko perangkat daerah Kabupaten Minahasa Utara sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASN dalam melayani masyarakat," kata Bupati Minut Joune Ganda, di Airmadidi, Senin.
Bupati berharap agar peserta yang telah mengikuti bimtek tersebut mampu mengidentifikasi peristiwa yang mungkin akan timbul, yang dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi perangkat daerah.
Joune menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah membagi wawasan, kemampuan dan ilmu, serta skil bagi jajaran Pemerintah kabupaten Minahasa Utara.
"Semoga, ilmu yang telah diterima, bisa dipraktikkan dalam tugas dan kerja guna mewujudkan daerah ini hebat melalui perubahan dan kemajuan untuk kesejahteraan berlandaskan iman dan gotong royong, sebagaimana visi dan misi Kabupaten Minahasa Utara," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat sebagai pengguna layanan publik tentunya mengharapkan untuk mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, tepat, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sehingga, kata dia, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja keras untuk meningkatkan layanan dimaksud dengan berbagai cara, antara lain menyediakan ruangan pelayanan yang nyaman atau membuat inovasi layanan masyarakat yang memudahkan.
"Serta menyediakan sarana konsultasi dan pengaduan baik secara langsung maupun melalui media elektronik, dan membangun zona integritas wilayah bebas korupsi," ujarnya.
Pemkab Minut gelar bimtek berbasis resiko tingkatkan kompetensi ASN
Bupati Minut Joune Ganda, di Airmadidi pada kegiatan Bimtek PPBR di Airmadidi, Minut, Senin (20/2/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.
