Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang anak yang terseret ombak saat mandi di Pantai Buko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Monce Brury di Manado, Senin, mengatakan hari ini tim gabungan, seperti Basarnas, TNI, polisi, BPBD, dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban, Marwah Yusuf (13).
"Tim gabungan tersebut dibagi beberapa regu, untuk pencarian baik di darat serta penyisiran di pinggiran pantai dan menggunakan perahu," katanya.
Tim juga menyiapkan alat selam apabila dibutuhkan dalam pencarian anak tersebut.
"Tim SAR gabungan akan berupaya secepatnya menemukan korban, pencarian hari ini difokuskan sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) dan di pinggiran pesisir pantai," katanya.
Monce mengatakan seluruh tim yang terlibat dalam pencarian itu agar memperhatikan keselamatan dan saling berkoordinasi.
"Mengingat kondisi cuaca saat ini sangat sangat buruk sehingga perlu kewaspadaan setiap personel yang terlibat," katanya.
Korban, Marwah Yusuf pada Minggu (8/1) bersama teman-teman dalam mengisi waktu akhir liburan sekolah, mandi di Pantai Buko, Pinoguluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Saat mandi, korban bersama teman-teman tidak mengetahui akan datangnya ombak tinggi.
Saat itu semua orang kaget dan menyelamatkan diri masing-masing, akan tetapi nahas korban terbawa ombak dan tidak kembali.
Teman-teman korban akhirnya melaporkan ke masyarakat setempat dan selanjutnya mereka melakukan pencarian di lokasi. Akan tetapi, korban tidak ditemukan.
Korban dinyatakan hilang pada Minggu (8/1), pukul 15.00 Wita dan dilaporkan ke Pos SAR Kotamobagu pukul 18.55 Wita.
Setelah mendapatkan laporan itu, pihak Basarnas setempat langsung memerintahkan personel Pos SAR Kotamubagu mempersiapkan peralatan dan menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian.