Manado (ANTARA) - Sebanyak 633 warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) memeriksakan status kesehatannya pada acara Gebyar Harganas BKKBN yang dipusatkan di Lapangan Sparta Tikala, Rabu.
"Terima kasih untuk respon yang diberikan warga kota pada acara ini," kata Pejabat Pembina Wilayah BKKBN RI untuk Sulawesi Utara, Ir Siti Fathonah, MPH di sela-sela acara.
Momentum perayaan Hari Keluarga Nasional digelar gebyar sejuta akseptor, pemeriksaan dan pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan mata dan pelayanan kaca mata gratis dan rujukan, vaksinasi dan gelar dagang.
Sebanyak 303 warga kota mendapatkan layanan pemeriksaan mata dan pelayanan kaca mata gratis dan rujukan, pelayanan kesehatan umum (141 orang), pelayanan vaksinasi (119 orang) dan pelayanan KB (70 orang).
"Kami memberikan apresiasi kepada para pihak terkait seperti TNI, Dinas Kesehatan, BKKBN Manado, IBI bahkan pihak swasta yang ikut serta dalam kegiatan ini," ujarnya.
Khusus untuk mendapatkan akseptor KB, kata dia, membutuhkan usaha luar biasa walaupun alat kontrasepsinya telah tersedia dan dibantu tenaga bidan dalam pelayanan alat kontrasepsi.
"Layanan untuk KB mudah diakses, semua fasilitas kesehatan menyediakan layanan, bidan bergerak memberi pelayanan, Ikatan Bidan Indonesia mengambil peran di dalamnya," katanya.
Ketua TP-PKK Manado Irene Angouw-Pinontoan, berharap melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam Gebyar Harganas ini ikut mendorong terwujudnya keluarga berkualitas.
"Keluarga berkualitas tentu menjadi harapan semua warga kota," ujarnya.
Siti Fathonah bersama Ketua TP-PKK Manado Irene Angouw-Pinontoan didampingi pejabat BKKBN dan pemerintah kota menyempatkan diri melihat langsung pelayanan kesehatan yang digelar di Lapangan Sparta Tikala Manado.