Banjarmasin (ANTARA) - Daun gelinggang atau juga disebut ketepeng (Cassia Alata) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) kini semakin diminati pasar Jepang terbukti dengan permintaan ekspor ke Negeri Sakura itu.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Drh Nur Hartanto di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pihaknya baru-baru ini kembali memfasilitasi ekspor daun gelinggang sebanyak 12 ton senilai Rp880,6 juta milik PT Sarikaya Sega Utama tujuan Osaka dan Tokyo,
"Kita pastikan daun gelinggang yang diekspor terjamin kesehatan dan kualitasnya serta terbebas dari serangga hidup sesuai persyaratan negara tujuan," katanya.
Hartanto berharap ekspor daun gelinggang dari Kalsel bisa terus meningkat seiring tingginya minat sejumlah negara untuk memanfaatkannya.
Seperti diketahui, daun gelinggang yang dapat tumbuh dimana saja dan banyak dijumpai di pinggiran sungai, semak belukar hingga ladang. Daun tanaman itu kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit luar (kulit) seperti kurap, kudis, gatal-gatal, panu, obat luka dan obat malaria alami.
Selain daun gelinggang, Hartanto menyebut banyak potensi sektor pertanian di Kalsel yang bisa ditingkatkan untuk ekspor di antaranya sarang burung walet, tanaman hias hingga porang.
Khusus untuk tanaman porang yang merupakan jenis umbi-umbian kaya manfaat sebagai bahan pangan dan industri, diketahui jadi primadona ekspor Kalsel dalam beberapa tahun terakhir.
Hartanto mendorong setiap kabupaten dan kota di Kalsel mempunyai industri pengolahan porang sehingga memotivasi petani untuk memproduksinya, serta diperlukan jaminan pemasaran sehingga memberikan nilai tambah bagi Kalsel.
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat menangkap tiga pelaku diduga pengedar daun ganja
Rabu, 13 Oktober 2021 11:57 Wib
Daun pisang , banyak khasiat bagi kesehatan
Kamis, 5 Agustus 2021 12:37 Wib
Penyerang Kolombia Luis Diaz dinobatkan pemain naik daun Copa America 2021
Rabu, 14 Juli 2021 5:58 Wib
Naufal, air daun sirih-jahe tubuh kuat cegah virus corona
Kamis, 9 April 2020 8:01 Wib
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia terpaksa makan daun ubi
Minggu, 5 April 2020 13:07 Wib
Daun sirih bisa digunakan untuk antiseptik cegah COVID-19
Sabtu, 21 Maret 2020 14:09 Wib
Polda Sumatera Utara amankan daun Khat kiriman dari Ethiopia
Sabtu, 10 Agustus 2019 5:09 Wib
Mahasiswa Unimed membuat spray anti air dari daun pisang
Sabtu, 15 Juni 2019 18:57 Wib