Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) mendorong pengembangan tanaman porang guna peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
"Kami mendukung penuh upaya masyarakat dalam meningkatkan produksi tanaman porang," kata Pjs Bupati Kabupaten Minut Clay Dondokambey, di Manado, Rabu.
Clay mengatakan tanaman porang tersebut mulai dikembangkan Kelompok Tani Komunitas Cinta Desa yang dimotori ketua kelompok Eduard Watupongoh, di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat.
"Saya kagum karena masyarakat mau mengembangkan porang yang bisa dikembangkan menjadi produk pangan baru di Minut," katanya.
Tanaman porang ini, katanya, varietas baru umbi-umbian yang bisa dikembangkan dan tidak kalah dengan produk yang sudah ada selama ini.
Bupati Clay memotivasi agar tanaman porang ini bisa berhasil di desa lainnya di Kabupaten Minut.
"Ke depan kita juga harus mencari pasarnya, agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” tambah Clay.
Tanaman Porang (Amorphopallus muelleri) merupakan tanaman herbal yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, tanaman ini merupakan tanaman penghasil umbi yang banyak hidup di hutan tropis.
Secara fisik, tanaman porang tumbuh dengan tangkai tunggal atau batang bercorak belang-belang hijau-putih.
Berita Terkait
Balai Karantina Pertanian Manado tunggu respons China terkait ekspor porang
Selasa, 28 Februari 2023 15:07 Wib
Kementan sebut stevia dan porang bakal menjadi komoditas andalan Sulut
Selasa, 11 Oktober 2022 4:40 Wib
Daun gelinggang Kalsel diminati Jepang
Selasa, 31 Mei 2022 20:01 Wib
Pemdes di Kabupaten Mukomuko integrasikan porang-sawit
Senin, 28 Februari 2022 17:21 Wib
Karantina Pertanian optimistis Porang-Stevia jadi andalan ekspor Sulut
Rabu, 12 Januari 2022 23:05 Wib
BNI siapkan KUR bagi petani porang
Minggu, 22 Agustus 2021 15:50 Wib
Presiden Jokowi minta dirut perbankan beri perhatian khusus ke pertanian
Sabtu, 14 Agustus 2021 12:05 Wib
Petani Lebak Banten kembangkan tanaman porang karena permintaan ekspor tinggi
Kamis, 18 Februari 2021 20:51 Wib