Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan telah mengusulkan sebanyak 6.000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022-2023 dapat disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Saya berharap 2022 dan 2023 mendatang kebutuhan ASN yang diajukan pemerintah daerah sebanyak 6.000 formasi dapat disetujui Kemenpan RB," kata Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dikutip dari keterangan tertulisnya di Selong, Jumat.
Ia mengatakan, pada 2021 lalu pemerintah daerah telah mengusulkan sebanyak 817 formasi, namun hanya 509 formasi yang disetujui Kemenpan RB. Jumlah tersebut didominasi tenaga kesehatan dan guru dengan 24 tenaga teknis. Ia mengaku bukan hanya masyarakat atau calon pelamar saja yang kecewa dan sedih ketika kuota pengadaan ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.
Baca juga: Kejari Lombok Timur telusuri peran tersangka tambahan di kasus korupsi BPR
"Pemerintah daerah juga sedih, karena hal tersebut berarti belum dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sebab adanya kekurangan pegawai," katanya saat acara penyerahan SK bagi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Di hadapan 509 orang CPNS dan PPPK formasi 2021 yang menerima SK tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasihnya, terutama kepada PPPK yang telah menunjukkan kinerja nya dan dapat terakomodasi tahun ini, demikian pula kepada yang belum dapat diakomodasi. Sementara kepada seluruh ASN Bupati meminta untuk dapat membantu peningkatan IPM Lombok Timur dengan menekan angka kematian ibu dan kematian bayi (AKI dan AKB) serta angka drop out untuk memperpanjang masa lama sekolah.
“Tekan DO sampai nol di sekolah tempat tugas masing-masing,” katanya.
Bupati juga meminta kepada ASN tenaga guru dapat membantu mendata warga putus sekolah agar dapat mengikuti belajar paket A, B, maupun C. Kepada 402 orang tenaga PPPK dan 107 orang CPNS Formasi Tahun 2021 ini agar dapat meluruskan niat, tetap konsisten melaksanakan tugas, juga menjaga agar sikap dan prilaku tidak berubah kendati penghasilan meningkat nantinya, serta menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan.
"Terpenting, kita tidak meninggalkan Allah SWT dan agar para PNS ini berprestasi serta terus mengembangkan diri," katanya.
Baca juga: Bupati Lombok Timur dorong optimalisasi penyaluran bantuan sosial
Berita Terkait

Kejari Lombok Timur telusuri peran tersangka tambahan di kasus korupsi BPR
Rabu, 20 April 2022 14:39 Wib

Amaq Sinta sampaikan terima kasih kepada masyarakat
Minggu, 17 April 2022 16:11 Wib

Akademisi : Korban tewaskan dua begal tak bisa dilabeli tersangka
Jumat, 15 April 2022 21:04 Wib

Polisi tangkap terduga pengedar Uang Palsu inisial R
Kamis, 14 April 2022 13:08 Wib

Dua terduga begal yang tewas di tangan korbannya telah dikubur
Kamis, 14 April 2022 12:54 Wib

Amaq Sinta yang lawan empat begal telah ditangguhkan penahanannya
Kamis, 14 April 2022 12:32 Wib

Kejari Lombok Tengah mendapat hadiah Hemaviton & pakaian dalam
Rabu, 13 April 2022 14:11 Wib

Harga sembako pada awal Ramadhan di Lombok Tengah mulai naik
Jumat, 8 April 2022 15:08 Wib