Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan seorang nelayan yang hanyut saat melaut di Pantai Lilang, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga di Manado, Rabu, mengatakan setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Freddy Angkouw dengan usia 65 tahun itu.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sejauh 2 Nml dari bibir pantai Desa Lilang dalam keadaan meninggal. Korban langsung dievakuasi dibawa ke pinggiran pantai dan diserahkan ke keluarga korban untuk disemayamkan," kata dua.
Sinaga mengapresiasi kepada seluruh personel dalam tim SAR gabungan yang sudah bekerja secara optimal untuk menemukan keberadaan korban hingga lokasi yang lumayan jauh dari radius area pencarian.
Pada pencarian hari ini, kondisi cuaca tenang, tidak seperti pada Selasa (19/4) yang ditandai dengan ombak tinggi dan angin kencang.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ini kami tutup. Terima kasih kepada potensi SAR yang sudah ikut serta dalam operasi SAR sehingga korban ditemukan," katanya.
Pada pencarian tersebut, tim SAR gabungan melaksanakan metode pencarian dengan zig-zag dan tim Basarnas menggunakan alat canggih, Aqua Eye, untuk mendeteksi keberadaan korban.
Personel dalam tim SAR gabungan, seperti dari Basarnas, TNI, Polisi, RAPI, dan masyarakat setempat, saling berkoordinasi dalam pencarian korban.
Berita Terkait
![TP-PKK: Pemberdayaan perempuan nelayan wujudkan kesetaraan gender](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/09/IMG_20240605_104056.jpg)
TP-PKK: Pemberdayaan perempuan nelayan wujudkan kesetaraan gender
Senin, 10 Juni 2024 10:01 Wib
![KemenPPPA: Pengakuan terhadap nelayan perempuan harus didorong](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/05/IMG_20240605_102756.jpg)
KemenPPPA: Pengakuan terhadap nelayan perempuan harus didorong
Kamis, 6 Juni 2024 4:55 Wib
![CTI-CFF: Nelayan perempuan berperan penting menjaga pesisir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/05/IMG_20240605_100856.jpg)
CTI-CFF: Nelayan perempuan berperan penting menjaga pesisir
Rabu, 5 Juni 2024 20:30 Wib
![Pemprov Sulut sinergi KKP tingkatkan kualitas nelayan tradisional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/04/WhatsApp-Image-2024-06-04-at-05.12.27.jpeg)
Pemprov Sulut sinergi KKP tingkatkan kualitas nelayan tradisional
Rabu, 5 Juni 2024 6:47 Wib
![36 warga diselamatkan tim SAR saat kapalnya tenggelam](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/10/WhatsApp-Image-2024-03-10-at-21.12.55.jpeg)
36 warga diselamatkan tim SAR saat kapalnya tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:34 Wib
![Prabowo sindir caleg nyamar jadi nelayan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/08/FECBE5F2-0B32-494D-BA14-8F4B9530751E.jpeg)
Prabowo sindir caleg nyamar jadi nelayan
Jumat, 9 Februari 2024 5:00 Wib
![BMKG ingatkan warga waspadai gelombang empat meter perairan kepulauan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/26/BMKG.jpg)
BMKG ingatkan warga waspadai gelombang empat meter perairan kepulauan
Jumat, 26 Januari 2024 23:24 Wib
![Mahfud MD janji hapuskan kredit macet dialami petani dan nelayan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/26/1000097306.jpg)
Mahfud MD janji hapuskan kredit macet dialami petani dan nelayan
Jumat, 26 Januari 2024 7:05 Wib