Perwati berikan bantuan sembako kepada 1.211 petugas kebersihan di Pontianak
Pontianak (ANTARA) - Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwati) memberikan bantuan paket sembako kepada 1.211 orang petugas kebersihan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, menjelaskan bahwa bantuan sembako diberikan kepada 1.211 pekerja harian lepas yang terdiri atas penyapu jalan, pemungut sampah, serta perawat taman dan saluran.
"Semoga bantuan ini mampu menambah semangat dari pekerja kita untuk menjaga lingkungan Kota Pontianak selalu bersih," katanya.
Edi berpesan kepada seluruh petugas kebersihan untuk membantu mengawasi fasilitas milik Pemerintah Kota Pontianak, termasuk pembatas dan lampu penerangan umum.
"Karena mereka yang tersebar di lapangan dari subuh sampai larut malam, jadi bisa melihat langsung, apabila ada tangan-tangan jahil, dilaporkan saja," katanya.
Ketua Perwati Lindona mengatakan bahwa organisasinya rutin membagikan bantuan sebagai bentuk penghargaan kepada petugas kebersihan.
"Kami menyebutnya pahlawan jalan, karena jasa mereka kota kita jadi bersih serta udaranya segar," kata dia.
Dia menjelaskan, organisasinya menyiapkan paket bantuan sembako yang berisi beras dan kurma untuk 698 petugas penyapu jalan dan 513 perawat taman.
"Ini sebagai bentuk terima kasih kami kepada pahlawan kebersihan. Semoga apa yang kami lakukan bisa diikuti dengan teman-teman lainnya," katanya.
Syahyeri, seorang pekerja harian lepas yang sehari-hari bekerja membersihkan jalan, bersyukur mendapat bantuan sembako dari Perwati.
"Apalagi di masa kebutuhan pokok sudah mulai naik, seperti minyak goreng, BBM, dan barang lainnya. Dengan bantuan ini jadi meringankan," kata Syahyeri, yang sudah delapan tahun bekerja menjadi penyapu jalan di Kota Pontianak.
Baca juga: Wali Kota Kendari apresiasi penyaluran Bansos berjalan dengan cepat
Baca juga: BPKN minta Mendag kendalikan harga bahan pokok bantu masyarakat
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, menjelaskan bahwa bantuan sembako diberikan kepada 1.211 pekerja harian lepas yang terdiri atas penyapu jalan, pemungut sampah, serta perawat taman dan saluran.
"Semoga bantuan ini mampu menambah semangat dari pekerja kita untuk menjaga lingkungan Kota Pontianak selalu bersih," katanya.
Edi berpesan kepada seluruh petugas kebersihan untuk membantu mengawasi fasilitas milik Pemerintah Kota Pontianak, termasuk pembatas dan lampu penerangan umum.
"Karena mereka yang tersebar di lapangan dari subuh sampai larut malam, jadi bisa melihat langsung, apabila ada tangan-tangan jahil, dilaporkan saja," katanya.
Ketua Perwati Lindona mengatakan bahwa organisasinya rutin membagikan bantuan sebagai bentuk penghargaan kepada petugas kebersihan.
"Kami menyebutnya pahlawan jalan, karena jasa mereka kota kita jadi bersih serta udaranya segar," kata dia.
Dia menjelaskan, organisasinya menyiapkan paket bantuan sembako yang berisi beras dan kurma untuk 698 petugas penyapu jalan dan 513 perawat taman.
"Ini sebagai bentuk terima kasih kami kepada pahlawan kebersihan. Semoga apa yang kami lakukan bisa diikuti dengan teman-teman lainnya," katanya.
Syahyeri, seorang pekerja harian lepas yang sehari-hari bekerja membersihkan jalan, bersyukur mendapat bantuan sembako dari Perwati.
"Apalagi di masa kebutuhan pokok sudah mulai naik, seperti minyak goreng, BBM, dan barang lainnya. Dengan bantuan ini jadi meringankan," kata Syahyeri, yang sudah delapan tahun bekerja menjadi penyapu jalan di Kota Pontianak.
Baca juga: Wali Kota Kendari apresiasi penyaluran Bansos berjalan dengan cepat
Baca juga: BPKN minta Mendag kendalikan harga bahan pokok bantu masyarakat