Manado (ANTARA) - Masa reses I 2022, dimanfaatkan wakil rakyat Dapil Wenang - Wanea, Lily Binti, SE, untuk menemui konstituenya di wilayah Wanea mendengarkan sekaligus menyerap aspirasi mereka pada Selasa.
"Saya menemui konstituen di Dapil Wenang-Wanea mendengarkan langsung permintaan, keluhan dan permohonan warga dalam aspirasi yang disampaikan," kata Wakil ketua Komisi III DPRD Manado itu, Rabu.
Dia mengatakan, dalam masa reses selama sepekan itu, mendengarkan keluhan dan permintaan warga secara langsung, sehingga bisa disampaikan kepada perangkat daerah terkait dan bisa dicarikan solusinya.
Libin, sapaan akrab politisi partai Golkar itu, bahwa ada aspirasi mengenai bantuan bagi warga yang kurang mampu, yakni rumah tidak layak huni.
Tahun lalu, kata Libin, warga dari kecamatan Wanea itu, sudah mengajukan namun karena ada pandemi maka dana dana semuanya dialihkan untuk penanganan COVID-19, sehingga perbaikan rumah tidak layak huni batal.
"Permintaan itu disampaikan warga bernama Faske selain itu warga lainnya minta agar ada pemasangan lampu jalan dan mengganti yang sudah rusak, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kejahatan," katanya.
Keluhan lainnya yang disampaikan warga adalah masalah minyak goreng yang mahal dan langka, sehingga meminta agar DPRD dapat mengingatkan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
"Memang kalau soal minyak goreng itu mekanisme pasar, maka sudah seharusnya diserahkan ke pasar, tetapi yang penting, jangan sampai langka," katanya.
Libin menegaskan, semua permintaan masyarakat yang disampaikan kepadanya akan diperjuangkan sampai kepada pemerintah, karena memang sudah menjadi kewajiban dia menjembatani berbagai keluhan masyarakat kepada pemerintah.
Di sisi lain dia menegaskan, masa reses juga menjadi kesempatan baginya untuk melihat langsung progres dari kerja yang dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.