Manado (ANTARA) - Pekerja tenaga harian lepas (THL) non aparatur sipil negara (ASN) yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 52.644 orang.
"Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi THL dan non ASN sehingga aman dalam bekerja," kata Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Mientje Wattu, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan yang paling banyak mendaftarkan THL non ASN di BPJAMSOSTEK yakni Pemkab Minahasa sebanyak 8,316 orang, kemudian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 7.139 orang.
Kemudian Pemkab Minahasa Selatan sebanyak 5.001 orang, Pemerintah Kota Manado 4,181 orang, Kota Bitung 4.000 orang, Kabupaten Kepulauan Sangihe Pemerintah sebanyak 3,252 orang.
Ia mengatakan Kota Tomohon 2.941 orang, Pemkab Mitra 2.924 orang, Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 2.765 orang.
Sementara Kota Kotamobagu 1.449 orang, Kabupaten Minahasa Utara 1.844 orang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 1.784, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
1,611 orang, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 1,957orang, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 1,225 orang.
Dia berharap Pemda akan mendaftarkan semua THL non ASN pada jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Pemda mendaftarkan peserta ini dua program yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja," jelasnya.