Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan tuna beku ke Amerika Serikat (AS) pada awal Januari 2022.
"Ikan tuna beku yang diekspor ke AS sebanyak 18.486 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 181.349 dolar AS," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Jumat.
Kemudian, pengiriman kedua sebanyak 19.013 ton dengan sumbangan devisa sebesar 203.022 dolar AS.
Permintaan ikan tuna beku dari Amerika ini sudah berlangsung cukup lama, sehingga pengekspor asal Sulut harus menjaga kepercayaan pasar tersebut.
Buyers atau pembeli dari Amerika sangat tertarik dengan kualitas dan rasa ikan tuna asal Sulut.
"Harus diakui, kualitas ikan asal Sulut sangat baik, dan memenuhi syarat untuk diekspor ke Amerika," katanya.
Pemerintah akan terus melakukan pendampingan serta fasilitasi sehingga produk ekspor asal Sulut semakin baik dan bermutu.
"Kami siap memfasilitasi dan mencari pasar baru untuk produk ekspor Sulut, baik produk perikanan, pertanian maupun perkebunan," katanya.
Berita Terkait
Anak tuna netra hadiahkan buku kepada Ganjar
Sabtu, 16 Desember 2023 6:11 Wib
Festival tuna tingkatkan kualitas UMKM Sulut
Senin, 30 Oktober 2023 18:01 Wib
Rachmat Gobel apresiasi Festival Kuliner Ikan Tuna di Gorontalo
Kamis, 28 September 2023 22:46 Wib
Desainer asal Gorontalo juara Indonesia Young Fashion Designer Competition
Senin, 27 Februari 2023 6:06 Wib
Gubernur: Festival Tuna dorong pengembangan pariwisata Sulut
Jumat, 9 September 2022 4:55 Wib
700 paket ikan tuna sehat dan bermutu untuk warga Sumatera Barat
Kamis, 14 April 2022 10:20 Wib
Tuna di wilayah Siau alami peningkatan secara signifikan
Senin, 11 April 2022 10:58 Wib
Sulawesi Utara ekspor ikan tuna segar ke Thailand
Jumat, 11 Februari 2022 9:55 Wib