Makassar (ANTARA Sulsel) - Pulau Kodingareng Keke sekitar 13 mil dari pesisir pantai Makassar yang menjadi salah satu kawasan wisata bahari ditawarkan Pemerintah Kota Makassar pada investor.
"Kita akan melakukan lelang jika ada investor berminat lebih dari satu. Kita lihat saja karena sampai saat ini belum ada investor yang berminat," kata Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, status Pulau Kodingareng masih menjadi milik Pemkot Makassar karena sebelumnya beredar kabar jika pengelolaan pulau tersebut berada dibawah PT Janur Jaya Prakasa yang sudah dikelolanya selama 10 tahun lalu.
Bahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Makassar, Rusmayana Madjid enggan mengomentari pengelolaan pulau tersebut.
"Saya tak mau 'comment' soal itu, " kata mantan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar tersebut.
Wali Kota juga mengaku berterima kasih terhadap keberadaan seorang warga yang bermukim dan menata Pulau Kodingareng tersebut.
"Memang kita harus bersyukur ada yang menempati pulau itu selama ini. Kalau seandainya dia tidak ada pasti terumbu karang bisa hancur lebih parah lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, Kodingareng Keke adalah lokasi yang ideal kegatan selam menyaksikan indahnya terumbu karang dan keanekaragaman biota laut di dasar laut.
Wali Kota berjanji akan terus berupaya mencari investor untuk mengelola pulau tersebut sebagai kawasan wisata bahari.
"Kami lagi mencari. Kalau ada 2-3 investor yang ingin mengelolanya, maka kami akan lakukan pelelangan. Semua kerja sama harus dilakukan dengan pelelangan terbuka," tuturnya.
Kodingareng Keke merupakan satu dari 11 pulau dalam wilayah kepulauan spermonde di Kota Makassar.
Sejauh ini, sudah ada satu pulau yang sudah dikelola investor, yakni Pulau Khayangan. Namun,pengelolaan tersebut belum memberikan kontribusi yang baik ke kas daerah.
(T.PK-MH/S016)

