Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mencetak prestasi dengan menjadi peraih nilai tertinggi penyelenggaraan pemerintah daerah, mengacu pada laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) 2018.
"Hasil membanggakan itu disampaikan dalam validasi hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD), 15 kabupaten dan kota di Sualwesi Utara," kata Kepala Bagian Pemerintah dan Humas Sekretariat Daerah Kota Manado Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, validasi tersebut mulai 22 sampai 24 Agustus 2019, di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, oleh tim teknis evaluasi penyelenggara pemerintah daerah, Kepala Sub Direktorat wilayah IA Direktorat EKPKD, Faebuadada Hia, Kasie evaluasi kinerja wilayah IA Direktorat EKPKD Parlin Jumanti Siahaan, Kasie Evaluasi kinerja wilayah IB Direktorat EKPKD F. Retno Endrawati, pengevaluasi program dan kinerja wilayah IA, Ronne Kalalo dan Analisi Pemerintahan Daerah Wilaya IB, Bhram Ario Adhi, Kepala Biro Pemerintah Provinsi Sulut Dr. Jemmy Kumendong bersama tim evaluasi LPPD provinsi.
Suasana penyampaian hasil LPPD 2018 (1)
Hasilnya, kata Takumansang, Manado menjadi peraih nilai tertinggi, menyingkirkan 14 kabupaten dan kota lainnya, di Sulawesi Utara, dan berada di peringkat pertama.
"Nilai itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah Manado yang dipimpin wali kota dan wakil wali kota, selama ini, dinilai berhasil memenuhi semua harapan masyarakat dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab," katanya.
Menurut Takumansang, penilaian yang dilakukan oleh tim tersebut, parameternya jelas, karena ada indikator yang memang sudah ditetapkan yang terdiri atas beberapa hal.
"Indikator itu adalah pengambil kebijakan, pelaksanaan urusan pemerintahan serta melakukan pelaksana kebijakan seluruh perangkat daerah," katanya.
Suasana penyampaian hasil LPPD 2018 (1)
Dia mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya dengan melaporkan LPPD dan mempublikasikan ringkasan LPPD kepada masyarakat dapat terlihat bagaimana capaian kinerja penyelenggara pemerintahan daerah selama setahun, dan sebagai perwujudan transparansi dan akuntabilitas.
"Jadi wali kota mengatakan bahwa penghargaan yang diterima didedikasikan kepada masyarakat Manado, dan berkomitmen untuk terus mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab," katanya.***
"Hasil membanggakan itu disampaikan dalam validasi hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD), 15 kabupaten dan kota di Sualwesi Utara," kata Kepala Bagian Pemerintah dan Humas Sekretariat Daerah Kota Manado Sonny Takumansang, di Manado.
Dia mengatakan, validasi tersebut mulai 22 sampai 24 Agustus 2019, di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, oleh tim teknis evaluasi penyelenggara pemerintah daerah, Kepala Sub Direktorat wilayah IA Direktorat EKPKD, Faebuadada Hia, Kasie evaluasi kinerja wilayah IA Direktorat EKPKD Parlin Jumanti Siahaan, Kasie Evaluasi kinerja wilayah IB Direktorat EKPKD F. Retno Endrawati, pengevaluasi program dan kinerja wilayah IA, Ronne Kalalo dan Analisi Pemerintahan Daerah Wilaya IB, Bhram Ario Adhi, Kepala Biro Pemerintah Provinsi Sulut Dr. Jemmy Kumendong bersama tim evaluasi LPPD provinsi.
Hasilnya, kata Takumansang, Manado menjadi peraih nilai tertinggi, menyingkirkan 14 kabupaten dan kota lainnya, di Sulawesi Utara, dan berada di peringkat pertama.
"Nilai itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah Manado yang dipimpin wali kota dan wakil wali kota, selama ini, dinilai berhasil memenuhi semua harapan masyarakat dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab," katanya.
Menurut Takumansang, penilaian yang dilakukan oleh tim tersebut, parameternya jelas, karena ada indikator yang memang sudah ditetapkan yang terdiri atas beberapa hal.
"Indikator itu adalah pengambil kebijakan, pelaksanaan urusan pemerintahan serta melakukan pelaksana kebijakan seluruh perangkat daerah," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya dengan melaporkan LPPD dan mempublikasikan ringkasan LPPD kepada masyarakat dapat terlihat bagaimana capaian kinerja penyelenggara pemerintahan daerah selama setahun, dan sebagai perwujudan transparansi dan akuntabilitas.
"Jadi wali kota mengatakan bahwa penghargaan yang diterima didedikasikan kepada masyarakat Manado, dan berkomitmen untuk terus mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab," katanya.***